5 Kebiasaan Sederhana untuk Ciptakan Pernikahan Bahagia, Salah Satunya Terbuka

couple bahagia romantis — ilustrasi pasangan cinta/Hananeko_Studio/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Menikah bukanlah perkara mudah. Menyatukan dua keluarga, beradaptasi dengan kehidupan pasangan, hingga hal lainnya harus dilalui setelah mengikat janji pernikahan. Banyak pasangan yang semakin romantis setelah menikah, namun tak jarang juga yang kandas karena berbagai alasan. Hal yang dilalui bersama pasangan mungkin akan membuat hubungan semakin erat atau sebaliknya.

Dalam hidup pasti ada pasang surut, termasuk dalam menjalin hubungan. Untuk mempertahankan kehidupan pernikahan yang bahagia, ada beberapa kebiasaan yang perlu diterapkan olehmu dan pasangan. Melansir dari Brides, berikut penjelasannya.

TERKAIT: 8 OOTD Ibu Pejabat hingga Istri Pejabat saat Kondangan ke Pernikahan Wakil Ketua MPR RI, dari Selvi Ananda Sampai Menteri Pariwisata

TERKAIT: Bahaya Pernikahan Dini: Risiko Kesehatan, Psikologis, dan Sosial yang Perlu Diketahui

TERKAIT: 5 Tanda Sudah Siap Menikah yang Jarang Disadari

TERKAIT: 4 Cara Menghadapi Tekanan Sosial saat Menikah

TERKAIT: Mengapa Kehidupan Pernikahan Tak Lagi Seindah Masa Pacaran? Ini Alasannya

1. Utamakan Diri Sendiri

pasangan cinta — ilustrasi pasangan bahagia/copyright by imtmphoto (Shutterstock)

Terapis mengatakan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan orang lain ketika kebutuhan kita sendiri sudah terpenuhi. Dengan mengutamakan diri dan memenuhi kebutuhan sendiri, kita dapat menurunkan harapan atau ekspektasi pada pasangan. Berharap pada orang lain lalu tidak terpenuhi hanya mengantarkan pada ketidakpuasan dan masalah hubungan lainnya. Maka dari itu mengatasi emosi, memenuhi kebutuhan, hingga mengembangkan minat sendiri akan menjauhi tekanan berlebih dalam hubungan.

2. Tentukan Batas

pasangan bahagia — ilustrasi pasangan cinta/copyright by gpointstudio (Shutterstock)

Menentukan batas privasi dan hal pribadi lainnya akan menjauhi dari prasangka buruk dan rasa tidak nyaman. Beberapa orang mungkin sangat terbuka dengan pasangan hingga memberitahu segala hal. Kebiasaan tersebut mungkin baik bagi pasangan yang bisa saling menghargai, namun akan menjadi musibah bagi pasangan yang memanfaatkan hal tersebut. Walaupun sudah menikah, dirimu dan pasangan berhak menentukan batas privasi. Terbuka adalah hal baik, namun juga ada batasnya.

3. Terima Kekurangan Pasangan Lalu Komunikasikan dengan Baik

couple romantis — ilustrasi pasangan cinta/ShotPrime Studio/Shutterstock

Setiap orang memiliki kebiasaan yang mungkin tidak dapat diterima pasangannya, walaupun itu bukan hal buruk. Rasa tidak nyaman karena kebiasaan pasangan lebih baik dikomunikasikan secara jujur. Jangan anggap kekurangan pasangan adalah hal yang menganggu, namun terimalah bahwa setiap orang memang memiliki kekurangan, termasuk dirimu. Komunikasikan dengan cara bercerita atau negosiasi, jangan menghakimi pasangan atau mengkritiknya.

4. Saling Memberi Pujian

Pujian kecil bisa membantu menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis. Saat seseorang dipuji, ia akan merasa bahwa kerja kerasnya terbayarkan dan dihargai. Apalagi bila dipuji oleh pasangan. Rasa saling menghargai dan menghormati akan memberi rasa aman dan nyaman dalam hubungan.

5. Tunjukan Kasih Sayang dengan Bahasa Cinta Pasangan

couple bahagia memberi bunga — ilustrasi pasangan cinta/Hananeko_Studio/Shutterstock

Bahasa cinta tiap orang berbeda. Bisa saja pasanganmu memiliki bahasa cinta sentuhan fisik sedangkan bahasa cintamu sendiri adalah memberi hadiah. Agar rasa sayang tersampaikan pada pasangan, cobalah untuk sampaikan cinta tersebut melalui bahasa cinta pasanganmu. Seseorang akan lebih merasakan cinta orang lain bila disampaikan dengan cara mereka mengungkapkan cinta.

Hubungan pernikahan pasti memiliki pasang dan surut. Komunikasikan kendala dengan pasangan dan temui solusinya bersama. Terbuka adalah kunci untuk saling memahami dan menghindari masalah besar.

Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.