Fimela.com, Jakarta Memiliki pasangan tentu saja menyenangkan dan membahagiakan. Tentu saja membahagiakan, bagaimana tidak? Bersama dengan orang yang kamu sukai dan sayangi tentu saja jadi hal yang membahagiakan dan menyenangkan.
Namun sayangnya, selayaknya fase hidup yang lain, hubungan pacaran juga tak selamanya membahagiakan. Ada pula saat-saat sulit ketika kesabaranmu dan pasanganmu sedang diuji. Datangnya permasalahan merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi jika sudah berpacaran selama bertahun-tahun.
Salah satu permasalahan yang datang dalam suatu hubungan adalah kehadiran orang ketiga. Tidak ada pasangan manapun yang menginginkan kehadiran orang ketiga dalam hubungannya. Tidak jarang kehadiran orang ketiga ini memicu rasa cemburu bagi pasangannya.
Advertisement
Sebenarnya rasa cemburu itu wajar-wajar saja, kok. Justru dengan kamu merasakan rasa cemburu, artinya kamu benar-benar menyayangi pasanganmu dan tidak mau pasanganmu beralih pada yang lain. Namun menjadi toxic kalau cemburumu itu sudah berlebihan.
Bagaimana bentuk cemburu yang berlebihan itu? Lalu bagaimana cara mengendalikannya agar rasa cemburu yang kamu rasakan tidak berlebihan? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Advertisement
Kapan Saatnya Cemburumu Bisa Dibilang Berlebihan?
1. Melarang Dia Pergi Bersama Teman-temannya
Jika kamu tak suka melihat pasanganmu bersenang-senang dengan temannya, hanya karena takut dia menikmati kebersamaan dengan orang lain, itu artinya rasa cemburumu sudah berlebihan.
Ingatlah bahwa pasanganmu punya kehidupan sosial bersama teman atau keluarganya. Melarang dia pergi bersama teman-temannya hanya akan membuatnya dia merasa terganggu dan kesal denganmu. Pada akhirnya justru tindakanmu ini bisa menghancurkan hubungan kalian berdua.
2. Tidak Suka Jika Dia Berbicara dengan Teman Lawan Jenis
Jika kamu sudah merasa seperti ini, tandanya kamu sudah cemburu berlebihan. Apalagi jika sampai melarang dia berbicara dengan lawan jenis.
Tahukah kamu kalau dia juga manusia yang harus berbicara dengan siapapun termasuk dengan lawan jenis? Fakta ini tidak bisa kamu pungkiri. Artinya ia akan selalu bertemu dan berbicara dengan lawan jenis. Melarangnya berbicara dengan lawan jenis adalah sikap yang toxic dan tidak masuk akal yang hanya akan menghancurkan hubungan kalian berdua.
3. Memantau Media Sosialnya
Saling berteman dengan pasangan di media sosial adalah hal wajar. Saling bertukar komentar pun tidak masalah. Namun jika kamu diam-diam mengetahui password media sosial pasangan, bahkan memaksa dia untuk bertukar media sosial hanya agar kamu bisa memantau kegiatannya di media sosial, maka itu tandanya kamu sudah cemburu berlebihan dan termasuk sikap toxic.
4. Stalking Semua Orang yang Berkomentar di Media Sosialnya
Masih seputar media sosial. Jika kamu stalking orang-orang yang memberi tanda hati atau komentar di media sosial pasanganmu, artinya kecemburuan sudah berlebihan. Kamu seakan-akan sedang mencari-cari kesalahan pasangan atau merasa dia telah selingkuh darimu. Tanpa kamu sadari, kecurigaanmu itu lama-lama bisa merusak hubungan kamu dan si dia.
5. Sering Menuduhnya Berselingkuh
Jika kamu tidak bisa menahan diri untuk selalu menuduhnya selingkuh, itu menunjukkan kalau kecemburuanmu itu sudah berlebihan. Kamu tak bisa mengharapkan sebuah hubungan yang langgeng, jika hubungan itu terus-menerus diwarnai tuduhan perselingkuhan. Ketidakpercayaan adalah sebuah indikasi dari hubungan yang retak. Seperti kata pepatah, cinta tak bisa hadir di mana tidak ada kepercayaan.
Cara Mengatasi Sikap Cemburu Berlebihan
1. Jangan Batasi Pasanganmu
Tidak ada orang yang suka dibatasi atau dikekang bahkan dilarang untuk melakukan berbagai hal yang ia suka. Tidak ada juga orang yang suka diatur-atur.
Jadi jangan pernah melarang pasanganmu untuk pergi bersama teman-temannya atau melarangnya melakukan hal-hal yang ia sukai. Karena sikap cemburu dan ketakutanmu justru akan membuat dirimu menjauh dari pasanganmu, selain itu juga dapat membuat pasanganmu berpikir bahwa kamu terlalu posesif.
2. Komunikasikan Pada Pasanganmu
Cobalah untuk terbuka dan bicarakan perasaanmu pada pasanganmu. Mengapa kamu merasa cemburu dan buatlah pasanganmu mengerti akan apa yang kamu rasakan.
Bersikap terbuka dengan mengatakan perasaanmu yang sejujurnya pada pasangan dapat mengatasi rasa emosionalmu dan menjadi lebih tenang. Sehingga kamu bisa mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya, bukan hanya menduga-duga.
3. Stop Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Kamu harus mulai berhenti untuk membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Kamu harus ingat bahwa setiap orang itu berbeda dan punya sisi positif dan negatifnya masing-masing.
Cobalah untuk melihat sisi positif dari dirimu yang membuat pasanganmu memilihmu. Dan ingatlah pasanganmu bahagia dengan dirimu sendiri tanpa perlu mengikuti atau mencoba menjadi orang lain.
4. Pikirkan Dampak Negatif dari Cemburu
Penting untuk memikirkan dampak negatif rasa cemburu pada dirimu sendiri. Misalnya, selalu merasa cemburu karena pasangan mengobrol dengan teman lawan jenis bukan hal yang sehat untuk hubungan kalian.
Jadi, dengan menyadari efek cemburu yang dapat mengubah dirimu, perasaan, atau perilakumu, kamu dapat lebih mudah menemukan cara untuk menghentikannya.
5. Percaya Pada Pasangan
Hal terpenting agar tidak cemburu berlebihan adalah dengan percaya dengan pasanganmu. Dengan mempercayai pasanganmu, kamu bisa membuatnya merasa bisa diandalkan dan bertanggung jawab.
Namun jika kamu tidak mempercayai pasanganmu maka kamu akan merasa sangat sulit untuk dekat dengannya. Tentunya tidak memiliki kepercayaan dalam hubungan akan merusak hubungan itu sendiri.
Merasa cemburu ketika pasanganmu bersama dengan lawan jenis itu wajar saja kok. Namun kamu perlu mengendalikannya agar tidak jadi berlebihan dan membuatmu bersikap toxic. Karena sikap cemburu berlebihan hanya akan membuatmu dan pasangan justru semakin menjauh dan bisa menghancurkan hubungan kalian berdua. Jadi sebisa mungkin cemburulah sewajarnya saja dan cobalah untuk tidak bersikap posesif pada pasangan.