Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah salah satu fase hidup yang menyenangkan dan membahagiakan. Tentu saja membahagiakan, bagaimana tidak? Bersatu dan tinggal bersama dengan orang yang kamu sayangi selama seumur hidup tentu saja membahagiakan.
Namun sayangnya, selayaknya fase hidup yang lain, pernikahan juga tak selamanya membahagiakan. Ada pula saat-saat sulit ketika kesabaranmu dan istri sedang diuji. Datangnya permasalahan merupakan hal yang wajar terjadi. apalagi jika sudah menikah selama bertahun-tahun.
Banyak yang berpikir bahwa semakin lama bersama, maka perasaan sayang dan cinta di antara dua orang lama kelamaan akan luntur. Ada juga yang menganggap kalau keberadaanmu dalam hidup pasangan lama kelamaan akan terganti jika ia sudah bosan denganmu. Jika kamu pernah berpikir begini, wajar jika kemudian kamu merasa curiga kalau pasanganmu akan berselingkuh darimu.
Advertisement
Ternyata ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda kalau pasanganmu selingkuh. Simak beberapa ciri-ciri istri selingkuh menurut psikologi berikut ini:
Advertisement
Ciri-ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi
1. Ada Kebiasaan yang Berubah
Tentunya sebagai suami pasti sudah hafal dengan hal-hal apa saja yang menjadi kebiasaan istri. Misalnya, bagaimana gaya berpakaian mereka, bagaimana tatanan rambut mereka, atau aroma parfum mereka.
Ketika pria berselingkuh, ia akan cenderung ingin terlihat lebih menarik di depan wanita yang menjadi incarannya. Oleh sebab itu, mereka akan mengubah sedikit demi sedikit kebiasaan mereka sesuai dengan selera wanita yang menjadi incarannya dengan harapan mereka dapat wanita tersebut. Meskipun tak semua perubahan kebiasaan merupakan tanda perselingkuhan, namun tidak ada salahnya kamu mulai siaga pada perubahan istri yang cukup mencolok disertai dengan tanda-tanda lainnya.
2. Sering Bertengkar karena Hal Sepele
Ketika istri berselingkuh ia akan cenderung sering memulai pertengkaran dengan pasangannya. Pertengkaran ini biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas atau karena alasan yang sepele.
Pertengkaran ini bisa menjadi tanda yang harus kamu perhatikan. Pada beberapa kasus, beberapa pria sengaja memicu pertengkaran agar pasangannya merasa terluka kemudian meminta agar mereka berpisah. Namun dalam beberapa kasus pula, pertengkaran tersebut dapat berujung pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
3. Lebih Cuek
Jika seseorang sudah menemukan orang baru di luar hubungannya dengan pasangan, maka perhatiannya pun akan berubah. Ia tidak akan lagi memerhatikan pasangannya seperti sebelumnya.
Biasanya istri akan bertingkah lebih cuek seperti tidak lagi menanyakan kabar, tidak menjawab atau hanya menjawab dengan singkat saja ketika ditanyai, dan tingkah laku lainnya yang menunjukkan ketidak pedulian.
Dalam beberapa kasus, beberapa pria dapat bersikap tidak peduli secara terang-terangan. Misalnya dengan menolak kontak fisik dengan cara menghardik, atau bahkan tidak menganggap pasangannya ada dan berharga- tidak seperti dia yang dulu.
Ciri-ciri Istri Selingkuh Menurut Psikologi
4. Moody atau Impulsif
Sikap impulsif adalah sikap seseorang yang selalu berubah-ubah tergantung dengan suasana hatinya. Berdasarkan ilmu psikologi, orang yang bersikap impulsif cenderung mudah merasa bosan dan seluruh aktivitasnya sangat ditentukan oleh mood atau suasana hatinya.
Ciri-ciri istri selingkuh menurut psikologi adalah sikap impulsif ini. Jika ia sedang merasa senang, tidak akan ada masalah. Namun jika mood-nya sedang buruk maka ia bisa berubah jadi kasar bahkan tidak segan-segan untuk melukaimu baik secara verbal atau fisik.
5. Sering Menghilang
Ciri-ciri istri selingkuh menurut psikologi lainnya adalah kebiasaan “menghilang” secara mendadak. Tiba-tiba saja ia jadi sulit dihubungi. Biasanya, kebiasaan ini disebabkan karena ia terlalu asyik dan sibuk menghabiskan waktu dengan selingkuhannya ditambah rasa cintanya pada suami sudah berkurang dan perhatiannya kini terlalu fokus pada selingkuhannya.
Itu dia 5 ciri-ciri istri selingkuh menurut psikologi. Mungkin tidak semua tanda menunjukkan kalau istrimu selingkuh, namun ada baiknya untuk mulai waspada. Jangan lupa untuk memperkuat komunikasi di antara kalian berdua agar permasalahan yang ada dapat diatasi sebelum semakin membesar.