5 Alasan Perselingkuhan Bisa Berlangsung Bertahun-tahun

Pribadi narsistik yang menganggap dirinya sangat penting dan harus dikagumi oleh siapa pun dan di mana pun bisa membuat berbagai macam alasan atau dalih untuk bertahan dalam perselingkuhan. Orang dengan gangguan kepribadian ini bisa mencari berbagai pembenaran atas perselingkuhan yang dilakukan. Meski sebenarnya dia salah karena sudah mengkhinati pasangannya, dia cenderung mengelak sehingga tetap berselingkuh.

Ada rasa candu yang dialami ketika berselingkuh. Peselingkuh yang merasa makin tertantang dan terpacu adrenalinnya bisa bertahan dalam perselingkuhan dengan kurun waktu yang lama. Bahkan, kadang bisa melakukan perselingkuhan lebih dari sekali atau gonta-ganti pasangan meski ada komitmen pernikahan atau janji suci yang sudah dimiliki sebelumnya.

Ada masalah dalam pernikahan tapi tak berani menyelesaikannya, hal ini bisa membuat seseorang berselingkuh. Takut menghadapi dan tak berani menyelesaikan masalah yang sebenarnya masih bisa dicari jalan keluarnya bisa membuat seseorang berselingkuh. Seperti tindakan pengecut yang bukannya menyelesaikan masalah, tapi malah mencari pelarian untuk memenuhi ego sendiri.

Bertahan dalam perselingkuhan bertahun-tahun bisa dilakukan peselingkuh yang lepas dari tanggung jawab yang semestinya dia penuhi. Baginya, hubungan yang dijalani cuma sebatas coba-coba dan hanya untuk bersenang-senang. Tak ada kedewasaan yang dimiliki olehnya.

Hanya karena menyukai seseorang, bukan berarti harus memenuhi hasrat untuk memilikinya. Seorang peselingkuh yang cara berpikirnya belum dewasa bisa bertahan dalam perselingkuhan dengan kurun waktu yang lama dengan alasan dia menyukai seseorang yang baru. Padahal kalau sudah punya pasangan atau ikatan dengan seseorang, semestinya bisa lebih bertanggung jawab dalam mengendalikan diri dan egonya.

Semoga kita terhindar dari pasangan yang berselingkuh, ya. Semoga hubungan yang kita jalani dengan seseorang bisa senantiasa langgeng dan harmonis juga.

#WomenforWomen