5 Cara Merespons Seseorang yang Menjauh padahal Dulu Dekat

Semua kenangan dan hal yang pernah dilalui bersama akan menjadi kenangan indah. Walau saat ini sikapnya menjauh, tapi selama masih ada banyak momen baik dan indah yang bisa disyukuri, yakin saja hati akan merasa tenteram. Tetap jaga ingatan baik yang ada agar hati lebih tenang. Dengan begitu, kita juga bisa lebih fokus jalani masa kini untuk merangkai kenangan baru yang lebih indah ke depannya.

Kalau seseorang yang makin menjauh itu makin sinis saat berkomunikasi denganmu, tak perlu dimasukkan ke hati. Kamu bisa fokus memberi respons dengan cara komunikasi yang tetap ramah. Tetap ramah dan baik pada dasarnya menjadi cara kita bertahan kuat di tengah situasi yang tak nyaman. Menjadi baik tak akan membuat kita menyesali apa pun.

Menghadapi hubungan yang renggang tak pernah mudah. Ada rasa sedih hingga kecewa yang mungkin menyelimuti. Namun, jika ini kenyataan yang harus dihadapi maka kita perlu berusaha ikhlas dan lapang dada menerimanya. Kalau merasa sedih, izinkan diri bersedih secukupnya lalu kembali tersenyum untuk sambut hari-hari yang baru.

Kalau memang dia menjauh karena suatu alasan yang hanya dia sendiri tahu, ya sudah relakan. Kita tak bisa mengatur perilaku atau sikap orang lain terhadap kita. Kita bisa tetap menjalani hari kita apa adanya. Tak perlu berharap balasan apa pun darinya agar kita tak makin kecewa dengan ekspektasi kita sendiri. Netralkan dan atur ulang ekspektasi diri agar tak makin dikecewakan oleh sikapnya yang makin menjauh.

Tak usah menyalahkan diri sendiri. Tak perlu menyalahkan keadaan juga. Kalau sudah tidak ada hal yang bisa kita ubah, maka kita bisa lebih fokus untuk menyayangi diri sendiri lebih baik lagi. Bisa jadi ketika seseorang menjauh, ini pertanda kita perlu memeluk diri sendiri lebih erat lagi.

Tetap kuat dan tegar, ya. Menyikapi hubungan yang tak lagi sama memang sulit, tapi hatimu bisa lebih tegar daripada yang pernah kamu kira sebelumnya.

#WomenforWomen