8 Tanda Kamu Berada di Hubungan Toxic yang Penting Diketahui

Pertengkaran dalam hubungan memang menjadi seni tersendiri yang bisa menguatkan hubungan. Namun, jika pertengkaran sangat sering terjadi, ini bisa sebagai tanda hubungan tersebut toxic. Pertengkaran yang sering terjadi juga menandai bahwa hubungan tersebut tidak membawa kebahagiaan pada dua orang yang sedang menjalinnya.

Hubungan toxic juga ditandai dengan tidak adanya dukungan dari pasangan. Ketika kamu menjalin hubungan namun merasa seperti tidak memiliki pasangan, tidak pernah didukung oleh pasangan dan tidak merasa pasangan memiliki perhatian, ini bisa sebagai tanda dari toxic relationship.

Komunikasi yang buruk dalam hubungan juga sebagai tanda hubungan tidak sehat atau hubungan toxic. Komunikasi yang buruk berisi ejekan, teriakan, cekcok, hinaan bahkan kalimat yang menyakiti hati dengan nada merendahkan.

Cemburu dalam hubungan sebenarnya baik. Namun jika cemburu ini sudah berlebihan, ini bisa menjadi tanda dari hubungan toxic. Pasangan yang cemburu berlebihan hingga membatasi segala aktivitasmu, menutup akses komunikasi antara kamu dengan sahabat, kerabat juga teman dan sering marah karena cemburu, ini sebagai salah satu tanda hubungan toxic. 

Tidak adanya rasa percaya antara satu sama lain juga sebagai tanda hubungan toxic. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam hubungan. Dan ketika kamu kehilangan kepercayaan ini dalam hubungan, itu sebagai tanda bahwa hubungan yang ada tidak sehat, tidak bahagia dan tidak memberikan kenyamanan.

Sama seperti tidak adanya rasa percaya, tidak adanya kejujuran juga sebagai tanda hubungan toxic. Hubungan yang awalnya sering terjadi perengkaran, hilangnya rasa percaya, lambat laun akan meningkatkan risiko hilangnya kejujuran dan rasa percaya diri. Ini karena seseorang akan merasa khawatir dan cemas ketika ia jujur dengan apa adanya dirinya.

Pernah selalu mengalah pada pasangan? Jika iya coba cari tahu lagi apakah hubungan tersebut sehat atau tidak. Cari tahu alasan kenapa kamu sering mengalah ke pasangan. Umumnya, kebiasaan saling mengalah terjadi karena seseorang tidak ingin adanya pertengkaran atau cekcok jika ia mempertahankan kebenaran serta pendapatnya.

Hubungan yang hoxic juga ditandai dengan tidak adanya rasa bahagia di hatimu. Ketika kamu menjalin hubungan namun sering sakit hati, kecewa dan terluka, bisa jadi kamu berada di hubungan toxic. Perasaan tidak bahagia karena toxic relationship juga sering menimbulkan rasa kesepian. 

Itulah beberapa tanda dari hubungan yang toxic. Apakah kamu berada dalam hubungan toxic juga Sahabat Fimela? Jika iya, coba telaah lagi apakah ke depannya hubungan ini akan membaik atau tetap sama bahkan lebih menyedihkan. Putuskan lagi untuk tetap bertahan pada hubungan toxic atau memberanikan diri keluar dari hubungan ini demi bahagiamu serta bahagia orang-orang terdekatmu terutama keluargamu. 

#WomenForWomen