5 Cara agar Terhindar dari Cinta Buta sebab Dirimu Berhak Bahagia

perempuan dan cinta pertama 2 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Fimela.com, Jakarta Saat kita mencintai seseorang, biasanya kita rela melakukan apa pun untuknya. Bahkan kadang kita rela untuk tidak menjadi diri sendiri demi bisa membahagiakan orang yang kita cintai. Hanya saja kita perlu berhati-hati juga agar tidak terjebak dalam cinta buta.

Ketika kita terjebak dalam cinta buta, kita bisa kehilangan objektivitas dalam berpikir dan bertindak. Bahkan tidak memedulikan logika atau kejernihan pikiran lagi. Kalau ini terus berlanjut, kebahagiaan kita bisa terenggut dan kita makin sulit melepaskan diri dari cinta buta. Agar terhindar dari cinta buta, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan.

TERKAIT: 7 Kebiasaan Kecil yang Menguatkan Cinta dan Membuat Hubungan Langgeng

TERKAIT: 7 Sikap Perhatian yang Membuat Pasangan Makin Mencintaimu

TERKAIT: 7 Sikap Sederhana agar Lebih Dicintai oleh Orang Terdekatmu

TERKAIT: 7 Kebiasaan Pasangan Bahagia yang Bikin Hubungan Tetap Langgeng

TERKAIT: 6 Sikap Lembut yang Membuat Pasanganmu Makin Sayang

TERKAIT: 5 Sapaan Sederhana yang Membuat Gebetan Menyukaimu

1. Prioritaskan Kenyamanan Diri

perempuan dan cinta pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Saat menjalin hubungan dengan seseorang, ada kecenderungan kita ingin selalu membuatnya merasa bahagia. Sekalipun ada kebahagiaan yang kita korbankan, kita rela melakukannya jika itu bisa membahagiakannya. Namun, jangan sampai ini terus berlanjut sebab kenyamanan diri tetap menjadi hal yang penting untuk diprioritaskan. Kalau dalam sebuah hubungan, kita tak pernah merasakan kenyamanan maka ada baiknya mengevaluasi ulang hubungan tersebut.

2. Hadirkan Ruang untuk Tetap Menjadi Diri Sendiri

cinta pertama dan cinta sejati — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Kiwis

Kalau dalam sebuah hubungan, kita malah tak bisa menjadi diri sendiri, ada baiknya mempertimbangkan kembali perlu tidaknya hubungan tersebut dipertahankan. Sebab kalau sudah tidak bisa menjadi diri sendiri dalam hubungan, yang terjadi kemudian bisa malah makin menyiksa diri sendiri. Mencintai seseorang tak perlu sampai membuat kita kehilangan identitas atau jati diri kita sendiri.

3. Hindari Obsesi Mencintai yang Berlebihan

cinta ibu dan gaji pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Avirut+Somsarn

Sebesar apa pun cinta dan rasa suka terhadap seserang, tak perlu sampai terobsesi padanya. Kita bisa menyenangkan dan membahagiakannya sebagai bentuk dan bukti cinta kita padanya. Namun, bukan berarti sampai membuat kita kehilangan akal sehat dan melakukan hal-hal yang di luar nalar untuk menyenangka hatinya. Kita bisa rentan terjebak cinta buta saat obsesi cinta kita sudah berlebihan.

4. Tidak Perlu Menoleransi Segala Bentuk Kekerasan

seribu cinta dan bayang cinta pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/LightField+Studios

Kalau orang yang dekat denganmu saat ini punya riwayat pernah melukai atau melakukan tindak kekerasan kepada pasangannya, ada baiknya untuk merekannya. Jangan sampai kita menoleransi tindak kekerasan atas nama cinta. Apa pun bentuk kekerasan baik verbal maupun nonverbal tak perlu ditoleransi dalam hubungan. Sebab kita berhak bahagia dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalin suatu hubungan.

5. Jaga Harga Diri Sebaik Mungkin

seribu cinta dan cinta pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Kita juga punya harga diri yang perlu dijaga sebaik mungkin. Kita juga memiliki nilai-nilai yang kita junjung untuk kebaikan kehidupan kita sendiri. Selalu jaga harga diri dengan tetap merawat diri dan mencintai diri sebaik mungkin. Mencintai seseorang tak semestinya membuat kualitas hidup kita menurun. Jadi, kalau sudah merasa hubungan yang dijalani tak sesuai dengan prinsip penting yang kita pegang, mungkin sebaiknya evaluasi ulang hubungan tersebut.

Semoga ke depannya kita bisa menemukan orang yang tepat dan bisa menjalin hubungan yang langgeng dan harmonis, ya.

#WomenforWomen