Fimela.com, Jakarta Setiap istri pastinya tidak ingin kehilangan rasa cinta, kasih dan rasa hormat dari suaminya. Mereka biasanya belajar untuk mengetahui sifat-sifat yang dibenci suami. Ternyata sifat buruk yang mungkin dibenci suami dapat menyebabkan perdebatan dan pertengkaran dalam rumah tangga.
Karena itu, penting untuk Sahabat Fimela mengetahui, sifat apa saja yang paling dibenci suami dari istrinya untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Nah, berikut adalah beberapa sifat yang mungkin dibenci suami dari istrinya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Ketika kamu terus-menerus menghabiskan uang secara tidak bertanggung jawab
Dalam sebuah pernikahan, kalian berdua bekerja keras untuk menciptakan kehidupan yang indah, bersama. Ketika kamu terus-menerus menghabiskan di luar kemampuanmu, itu menunjukkan kurangnya rasa hormat dan rasa terima kasih kepada suami dan waktu yang tak terhitung jumlahnya yang ia habiskan untuk bekerja sangat keras untuk menghidupi keluarganya. Tidak apa-apa untuk menghabiskan sesuatu yang sedikit mahal sekarang dan lagi jika kalian telah menyetujuinya bersama. Tapi kamu dan pasanganmu sudah dewasa, dan harus bertanggung jawab dengan keuangan bersama.
Advertisement
2. Saat kamu merendahkan diri
Suamimu mencintaimu. Dia menikahimu karena dengan kamu dia ingin menghabiskan sisa hidupnya. Ketika kamu selalu mengeluh tentang tubuhmu atau penampilanmu, itu juga akan membebaninya. Dia ingin kamu mencintai dirimu apa adanya, sama seperti dia.
Advertisement
3. Ketika kamu menempatkan orang lain sebelum dia
Ketika kamu memutuskan untuk menikah dengannya, kamu seharusnya memutuskan untuk selalu menempatkan dia di atas orang lain. Pernikahan adalah kemitraan, dan sebagai pasangan, kamu harus menjadi yang pertama satu sama lain. Ketika kamu meminta nasihat orang lain tentang keputusan besar, curhat pada orang lain terlebih dahulu, atau menelepon anggota keluarga atau teman terlebih dahulu untuk menyampaikan berita, itu menyakitkan dia dan pernikahanmu. Tempatkan dia dulu.
4. Ketika kamu membandingkannya dengan pria lain
Mungkin suami rekan kerjamu mengiriminya bunga di tempat kerja hanya karena, mungkin suami temanmu mendapat promosi besar yang dia harapkan, atau mungkin suami tetanggamu membersihkan halaman belakang rumahnya lebih cepat daripada milikmu. Tetapi memberi tahu suami tentang hal-hal ini untuk mencoba memotivasi dia untuk menjadi "lebih seperti ini dan itu" hanya akan menyebabkan kebencian dan sakit hati.
5. Ketika kamu meremehkannya
Pernikahanmu adalah hubungan di mana kamu dan suami berbagi peran yang sangat penting. Terus-menerus mengomelinya, berbicara kepadanya seperti dia masih kecil, atau merendahkannya, baik secara pribadi atau di depan orang lain, tidak perlu dan sangat berbahaya bagi pernikahanmu. Bicaralah padanya seperti orang dewasa, dengan pengertian dan rasa hormat, seperti yang kamu harapkan dia berbicara kepadamu.
6. Ketika kamu melepaskan semua stresmu padanya begitu dia pulang kerja
Kita semua memiliki hari-hari yang buruk. Dan terkadang mudah untuk melepaskan semua frustrasi hari itu begitu suamimu masuk sepulang dari bekerja. Tapi sama seperti dia tidak tahu tentang setiap cobaan yang kamu hadapi sepanjang hari, kamu juga tidak menyadari yang dia hadapi. Bersikaplah yang baik. Tanyakan bagaimana harinya. Biarkan rumahmu menjadi tempat yang nyaman baginya untuk pulang. Ketika waktunya tepat, bicaralah dengannya dengan tenang tentang situasi sulit apa pun, dan biarkan dia menjadi telinga yang mendengarkan.
Tidak ada pernikahan yang sempurna. Tapi selalu ingat bahwa kalian berdua berada di tim yang sama.
#WomenforWomen