5 Cara Tenang Menyikapi Hubungan Putus Nyambung

bertengkar dengan pasangan — Meredakan pertengkaran./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Menjalin hubungan dengan seseorang memang tidak selalu mudah. Bahkan hubungan yang dijalin bisa mengalami fase putus nyambung. Namun, kalau hubungan malah makin tidak nyaman karena fase putus nyambung yang terus berulang, harus bagaimana?

Tentu saja pilihan dan keputusan sepenuhnya ada di tanganmu. Pastikan sebelum itu kamu sudah bisa berpikir dengan lebih jernih dan tenang sebelum mengambil sebuah keputusan. Setidaknya ada lima cara yang bisa dicoba dalam menyikapi hubungan yang putus nyambung.

TERKAIT: 7 Sikap Perhatian yang Membuat Pasangan Makin Mencintaimu

TERKAIT: 7 Sikap Elegan Menghadapi Orang yang Suka Menyindir tanpa Alasan

TERKAIT: 5 Sikap Ikhlas yang Membuatmu Selalu Dikenang dengan Kebaikan

TERKAIT: 5 Sikap Meningkatkan Aura Positif agar Lebih Disukai oleh Semua Orang

TERKAIT: 7 Sikap Sederhana agar Lebih Dicintai oleh Orang Terdekatmu

TERKAIT: 5 Sikap yang Tanpa Disadari Membuat Orang Menjauh Darimu

1. Cari Tahu Akar Masalahnya

usai bertengkar — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Melansir laman hernorm.com, hal pertama yang perlu dipertimbangkan dalam menyikapi hubungan yang putus nyambung adalah mencari tahu akar masalahnya. Kenapa hubungan berulang kali putus nyambung? Apa yang membuatmu dan pasangan memilih kembali bersatu saat sudah mengakhirinya? Kalau memang ada yang perlu diperbaiki, cari cara terbaik untuk memperbaiki keadaan. Namun, kalau ada masalah yang terlalu mendasar dan sulit untuk diperbaiki, mungkin ada jalan keluar lain yang lebih baik untuk diambil.

2. Bersikap Jujur dan Lebih Terbuka

Cara Meredakan Pertengkaran Khusus Buat Pasangan LDR — Ilustrasi. (Foto: pexels.com)

Luangkan waktu khusus untuk bisa bicara lebih jujur dan terbuka. Saling mengutarakan isi hati dan perasaan masing-masing bisa bantu mengurai benang kusut permasalahan dalam hubungan. Serta, bisa mencari jalan keluar terbaik untuk bisa sama-sama menemukan kebahagiaan.

3. Siapkan Diri Menghadapi Perubahan Baru

pasangan bertengkar — Ilustrasi/copyright shutterstock/shisu_ka

Menyikapi hubungan yang putus nyambung bisa sangat melelahkan. Agar tidak lagi merasakan kelelahan emosional, siapkan mental untuk hadapi perubahan baru. Mungkin dengan membangun komitmen baru atau memilih untuk mengakhiri hubungan yang ada demi kebahagiaan bersama. Perubahan dapat terjadi ketika sebuah keputusan diambil dalam menyikapi hubungan yang putus nyambung.

4. Utamakan Kenyamanan Bersama

meredakan emosi saat bertengkar dengan pasangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Makistock

Menjalani hubungan yang putus nyambung bisa sangat tidak nyaman. Kalau memang tak bisa lagi merasa nyaman saat bersama, bisa coba untuk mencoba saling merelakan dan memilih jalan hidup masing-masing. Namun, jika masih ada yang bisa diperjuangkan untuk menghadirkan rasa aman dan nyaman kembali, coba usahakan lagi.

5. Cari Tahu Kesamaan Tujuan

pasangan bertengkar tidak akur — ilustrasi/Dragana Gordic/Shutterstock

Hubungan yang putus nyambung bisa terjadi karena sudah tidak ada kesamaan tujuan. Saat sudah tidak satu tujuan, hubungan bisa sulit mengalami banyak goncangan dan gejolak. Coba telusuri lagi apakah masih ada kesamaan tujuan dan komitmen yang dimiliki. Kalau masih ada, mungkin ada upaya yang bisa ditingkatkan untuk membuat hubungan lebih kokoh lagi.

Bagaimanapun juga, kamu berhak bahagia dan nyaman dalam menjalin hubungan. Kalau sudah lelah dengan hubungan yang putus nyambung, bisa coba ambil jalan terbaik untuk menghadirkan kenyamanan dan kebahagiaan diri lagi.

#WomenforWomen