Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan asmara, setiap orang pasti menginginkan hubungan yang bahagia, penuh cinta dan memberi kenyamanan serta keamanan. Bisa dipastikan tidak ada siapapun yang ingin berada di hubungan toxic atau hubungan yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik pun psikisnya. Sayangnya, meski tidak ada siapapun yang ingin berada di hubungan toxic, beberapa orang justru berada di hubungan ini.
Mengutip dari laman yourtango.com, hubungan toxic bisa disebabkan oleh sikap diri sendiri atau sikap pasangan. Dan berikut adalah beberapa sikap pasangan yang disadari atau tidak akan memungkinkanmu berada dalam hubungan toxic.
Advertisement
Iri Akan Kesuksesanmu
Pasangan yang merasa iri dan benci akan kesuksesanmu akan membawa hubunganmu ke dalam hubungan toxic. Pasangan yang membenci kesuksesanmu akan membuat hubungan terasa tidak nyaman, timbulnya perasaan tidak dihargai dan didukung. Jika hal ini terjadi, akan lebih mungkin terjadinya pertengkaran dan sikap saling membandingkan dalam hubungan.
Suka Mengritik
Pasangan yang suka mengritik segala hal tentang dirimu akan membawamu ke dalam hubugan toxic. Pasangan yang selalu merendahkan dan menganggap remeh dirimu akan sangat mungkin membuat hubungan terasa tidak nyaman, tidak bahagia dan tidak dihargai. Banyak orang yang berada di hubungan toxic berawal dari sikap saking kritik satu sama lain atau sikap kritikan dari salah satu pihak.
Advertisement
Menyalahkan
Sikap menyalahkan dari pasangan juga membuatmu berada di hubungan toxic. Apalagi jika sikap menyalahkan ini terjadi karena kesalahan dia sendiri. Pasangan yang sering memutar balikkan fakta dan menuduhmu melakukan kesalahan atas yang apa yang ia lakukan, ini menunjukkan bahwa kamu berada di hubungan yang tak sehat. Secinta dan setulus apapun kamu dengan pasangan, jika sikapnya membuatmu tak nyaman dan sering tersakiti, coba pikir lagi untuk mempertahakan hubungan yang ada.
Posesif
Pasangan yang terlalu posesif juga menunjukkan bahwa kamu berada di hubungan toxic. Cemburu atau merasa curiga satu sama lain adalah hal yang umum bahkan menyenangkan dalam hubungan. Tapi jika rasa cemburu dan curiga ini telah berubah jadi sikap posesif, tentunya ini menjadi racun tersendiri dalam hubungan. Ini bisa meningkatkan rasa tidak nyaman dan sakit hati.
Advertisement
Keras Kepala
Pasangan yang memiliki sikap keras kepala juga akan meningkatkan risiko hubungan toxic. Ketika ada suatu masalah dalam hubungan dan pasangan sangat keras kepala, egois dan ingin menang sendiri, ini akan semakin memperkeruh suasana. Ini juga bisa meningkatkan risiko saling menyakiti secara fisik pun psikis satu sama lain.
Itulah beberapa sikap dari pasangan yang berpotensi besar membuatmu berada dalam hubungan toxic. Jika kamu sedang berada dalam hubungan toxic dengan menemukan beberapa sikap di atas dalam diri pasangan, cobalah untuk memikir ulang tentang hubungan kalian. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen