6 Ciri Pasangan yang Kurang Dewasa dalam Hubungan Pernikahan

couple bahagia — ilustrasi pasangan cinta/interstid/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela seperti berkencan dengan seorang pria yang belum dewasa? Ya, tak sedikit pria yang bertingkah seperti anak-anak. Mungkin bisa menjadi mimpi buruk bagi perempuan ketika memiliki pasangan yang kekanak-kanakan.

Nah, untuk itu, ketahuilah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mungkin pasanganmu adalah pria yang kekanak-kanakan. Seperti apa? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Dia tidak bertanggung jawab

Pasanganmu adalah terlalu kekanak-kanakan jika dia sangat tidak bertanggung jawab dengan barang-barang dan tindakannya. Jika dia tidak memperhatikan apa kewajibannya dalam pernikahan, maka masalah mungkin muncul, membuatmu kesulitan.

Dia selalu punya alasan

Seorang pria yang berperilaku seperti anak kecil akan selalu memiliki alasan di balik lengan bajunya. Dia akan mencoba untuk membenarkan tindakannya dengan alasan yang lemah atau akan mencoba meyakinkanmu dengan beberapa alasan atau lainnya. Mereka akan mencoba menutupi kesalahan mereka dengan mengemukakan alasan yang tidak penting.

Dia memiliki masalah keuangan yang konstan

Couple — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Suamimu yang menderita masalah keuangan sepanjang waktu adalah tanda utama bahwa suamimu adalah terlalu kekanak-kanakan. Setiap orang setelah titik waktu tertentu menjadi bertanggung jawab secara finansial tetapi jika suamimu tidak dapat mengurus keuangannya dan akhirnya menghabiskan lebih dari penghasilannya, maka kamu perlu berbicara serius.

Dia tidak bisa diandalkan

Ketika suamimu bertindak seperti kenak-kanakan, kamu akan melihat bahwa kamu tidak dapat mengandalkan dia untuk pekerjaanmu. Ketidakpercayaannya akan menjadi masalah besar yang akan membuatmu mempertanyakan pilihan dan keputusanmu karena bagaimanapun, pernikahan adalah tentang keandalan, dukungan, dan pengertian.

Dia tidak bisa menangani kritik

Jika suamimu mengamuk setiap kali kamu mengkritik atau menunjukkan kesalahannya, maka dia benar-benar anak laki-laki. Seorang pria dewasa harus mampu menangani kritik tanpa melemparkan fit yaitu sesuatu yang dilakukan orang yang tidak dewasa.

Dia mengatakan hal-hal yang tidak pantas

Suamimu adalah anak laki-laki jika dia tidak memperhatikan kapan dia harus berbicara. Seorang pria dewasa cukup masuk akal untuk membaca suasana di dalam ruangan dan berbicara sesuai dengan itu. Jika suamimu tidak tahu harus berkata apa, maka dia perlu belajar tentang itu.

Beberapa orang mungkin terjebak dengan pasangan yang kurang dewasa, meski demikian ketika benar-benar jatuh cinta, setiap pasangan akan saling menerima sifat satu sama lain.

#WomenforWomen