Waspadai Love Bombing dalam Hubungan Cinta, Perilaku Manipulatif Pasangan Berkedok Sayang

Setia dalam Hubungan Percintaan dan Persahabatan — Ilustrasi Zodiak Capricorn Credit: pexels.com/Charly

Fimela.com, Jakarta Menurutmu apa tindakan paling kejam dan menyakitkan yang dilakukan pasangan dalam hubungan cinta? Selingkuh? Kekerasan? Dua jawaban tersebut merupakan dua dari sekian banyak hal menyakitkan yang mungkin terjadi dalam hubungan cinta.

Meski demikian, ternyata ada sebuah kondisi yang paling menyakitkan dan cukup berbahaya dalam hubungan cinta, yaitu love bombing. Mengutip dari Self, Love Bombing merupakan perilaku manipulatif yang dilakukan pasangan dan seringkali dilakukan sebagai tindakan cinta.

Love Bombing biasanya diawali dengan perhatian dan kasih sayang berlebihan. Sekilas ini tampak indah dan membuat kamu dibuai asmara. Namun pasangan yang memiliki perilaku Love Bombing sering menggunakannya sebagai taktik kontrol dan bisa menjadi awal dari pelecehan emosional.

Love Bombing sendiri seringkali sulit dikenali karena budaya yang disebarkan melalui televisi, film, dan dongeng selalu bercerita tentang perilaku yang kita kenal sebagai ekspektasi normal dari sebuah hubungan cinta. Sehingga seringkali kita tidak menyadari adanya perilaku Love Bombing dalam hubungan cinta yang dilakukan oleh pasangan.

TERKAIT: 7 Tanda dari Semesta yang Menunjukkan Dia adalah Jodohmu

TERKAIT: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Hubunganmu Semakin Mesra Setiap Hari

TERKAIT: 6 Tanda Seseorang yang Tulus Menyayangimu dan Menghargaimu

TERKAIT: 5 Tanda Awal yang Mengisyaratkan Dia adalah Jodohmu

TERKAIT: 5 Zodiak yang Sering Dikenal Paling Setia dalam Hubungan Cinta

TERKAIT: 5 Tanda Cinta Sejati yang Terlihat dari Perhatian Kecil Sehari-hari

TERKAIT: 7 Tanda Kamu Mencintai Seseorang yang Bukan Jodohmu

Tanda Love Bombing

pasangan cinta — ilustrasi hubungan cinta/copyright By mentatdgt (Shutterstock)

Perilaku ini biasanya merupakan salah satu dari banyak gimmick yang digunakan pelaku untuk mencoba mengambil rasa kekuatan dan kontrol terhadap pasangan sebagai individu. Elena Welsh yang merupakan psikolog klinis menyebut pasangan mungkin memaksa kita untuk mnghabiskan lebih banyak bersama sehingga perlahan kamu meninggalkan kehidupan sosial.

Agar terjebak lebih dalam dengan perilaku ini, berikut beberapa tanda yang bisa kamu cermati jika pasangan sudah mulai melakukan Love Bombing.

1. Pasangan jadi komunikator yang intens

Sebuah hal yang normal jika memiliki komunikasi yang stabil ketika menyukai seseorang. Namun ketika dia sudah mulia membanjiri handphone-mu dengan teks, panggilan, DM, dan likes di media sosial bisa menjadi tanda Love Bombing berbasis teknologi.

Sebelum itu, kamu pastikan kembali apakah semua tindakan itu mengganggumu di saat yang tepat. Dengan kata lain, pikirkan bagaimana kamu menanggapi atau perasaan apa yang muncul dari gaya komunikasi pasangan yang seperti itu. Kamu bisa mengidentifikasinya dari nada yang agresif atau kecemburuan berlebih yang membuatmu merasa cemas saat menghabiskan waktu bersama orang lain.

2. Memberikan hadiah yang ekstra

hubungan cinta — ilustrasi pasangan/copyright Shutterstock

Ada berbagai macam kejutan yang bisa dilakukan pasangan terutama di masa pendekatan. Namun jika memberikan perhiasan atau mawar berlebihan di awal hubungan bisa dicurigai sebagai tanda Love Bombing.

Pemberian hadiah berlebihan dapat menunjukkan mreka mencoba manipulasi dengan membangun perasaan cinta dan kepercayaan dengan tepat. Jika menjalani hubungan yang baru dan pasangan sudah mulai menggunakan uang sebagai bentuk perhatian, ia mencoba membuat kamu bergantung secara finansial dengan mereka.

Penelitian menunjukkan banyak penyintas kekerasan dalam rumah tangga yang mengalami pelecehan ekonomi. Serangkaian taktik dilakukan untuk memastikan pasangannya tidak memiliki kemandirian ekonomi.

3. Pujian berlebihan

Kalimat "kamu adalah yang terbaik dan tidak ada yang bisa menandingi" dapat menjadi tanda manipulasi jika terjadi di beberapa minggu hubungan cinta. Sangat samar untuk menentukan apakah pujian itu tulus atau sebuah taktik yang manipulatif. Terkadang seseorang bisa sangat baik karena itu menjadi caranya mengekspresikan rasa sayang.

Meskipun ada kalanya pasangan menjadi tidak seromantis di awal hubungan, ini tidak akan terjadi secara mendadak. Namun jika terjadi perubahan perilaku mendadak bisa jadi itu adalah Love Bombing yang diikuti dengan rasa marah atau melakukan kekeasan.

4. Demanding dan tidak menghormati pasangan

Di awal hubungan biasanya pasangan membutuhkan waktu intens untuk terus bersama. Seringkali kamu ingin menghabiskan waktu berdua dengan santai. Namun dengan Love Bombing akan timbul rasa seperti mencekik dan menahan kamu untuk tidak lepas dari pelukannya.

Pasangan mungkin marah jika kamu ingin sendiri atau memilih menghabiskan waktu bersama teman atau keluarganya tanpa pasangan. Namun ketika pasangan melanggar batas yang sudah dibuat menjadi strategi lain yang dilakukan pelaku untuk menarik kamu lebih dalam ke dunia mereka.

5. Ikatan yang tampak yang intens

Percakapan yang rentan dan jujur akan membantu membangun hubungan yang kuat. Namun ikatan yang intim ini seringkali lebih intens dalam Love Bombing. Biasanya diikuti dengan kalimat "Tidak ada yang bisa memahamiku kecuali kamu" akan membangun perasaan cinta dan kepercayaan yang begitu cepat sehingga dapat meluruhkan batas seseorang.

Ketika pelaku menunjukkan perilaku penyimpang yang mengganggu sehingga membuatmu merasa bersalah. Banyak penyintas terjebak karena mereka menyalahkan diri sendiri atas tindakan pasangan mereka atau merasa perlu membantu pasangan karena keterikatan yang begitu besar yang sudah dipupuk sejak dini.

6. Hubungan terasa maju dengan cepat

Dalam hubungan yang kasar seringkali ada masa pacaran yang singkat dan intens diikuti oleh keinginan untuk segera memperdalam komitmen. Jika orang tersebut tampak jatuh cinta berhari-hari setelah pertama kali bertemu, ini menjadi tanda Love Bombing.

Jangan langsung panik, bicarakan lagi dengan pasangan tentang kekhawatiran orang-orang di sekitarmu jika hubungan tersebut berlangsung begitu cepat. Jika pasanganmu benar-benar tertarik untuk membangun hubungan, mereka akan siap menemina permintaan untuk memperlambat hubungan.