Sukses

Relationship

5 Alasan Sulit Berhenti Stalking Media Sosial Mantan

Fimela.com, Jakarta Putus cinta memang hal yang menyakitkan. Rindu dan rasa cinta yang masih tersisa kadang membuat seseorang masih suka stalk media sosial mantannya. Memeriksa media sosial mantan karena penasaran malah membuatmu semakin larut dalam pahitnya patah hati. Apalagi kalau si dia sudah memulai hubungan yang baru. Bukannya move on, hatimu malah makin nelangsa melihatnya.

Dilansir dari Psychology Today, penelitian mengatakan bahwa mengawasi media sosial mantan dapat memperpanjang masa berduka atas kandasnya hubungan dan mempersulitmu untuk move on.

Bila kamu salah satu yang suka stalk media sosial mantanmu, mungkin salah satu penjelasan di bawah ini menjadi penyebabnya.

Belum Siap Melepaskan

Hati yang belum merelakan perpisahan dengan pasangan bisa menjadi salah satu alasan dirimu selalu mengawasi media sosialnya. Media sosial membantumu merasa terhubung dengan mantan kekasih, sehingga kenyataan bahwa dirimu telah berpisah dengannya akan terlupakan. Melihat fotonya di media sosial membuatmu teringat kembali dengan kenangan ketika bersama, sehingga hati sedikit lega karena kenangan manis yang terlintas. Namun ketika tersadar kembali akan kenyataan bahwa hubungan telah kandas, hal ini akan menimbulkan perasaan negatif.

Rasa Ingin Tahu Bagaimana Keadaannya

Perpisahan yang mengguncang menimbulkan rasa ingin tahu akan keadaan orang lain. Apakah ia lebih baik darimu atau malah lebih terpuruk. Mengawasinya melalui media sosial dengan niat membandingkan situasi satu sama lain akan menimbulkan persepsi negatif yang memperburuk kesedihanmu.

Mengalihkan Perhatian dari Rasa Sakit Emosional

Memeriksa media sosial mantan merupakan salah satu tindakan pengalih fokus akan rasa sakit akibat patah hati. Melihat postingan, memikirkan kegiatan terakhir, dan memperhatikan cerita di media sosial dapat membuatmu fokus pada yang terakhir kamu lihat di media sosial mantanmu. Pengalihan fokus ini membuat perasaan negatif akibat patah hati jadi teralihkan sementara. Ketika tidak ada ruang untuk merasakan kesedihan pada akhirnya akan memperpanjang proses move on.

Merasa Bingung dengan Perpisahan dan Mencoba Mencari Jawaban

Perpisahan yang tak terduga mungkin membuatmu bingung dan terguncang. Pertanyaan yang tersisa dibenak membuatmu berusaha mencari jawaban, salah satunya melalu media sosialnya. Harapan mendapat petunjuk atas apa yang terjadi berdampak pada timbulnya spekulasi negatif seperti perselingkuhan. Pada akhirnya prasangka terhadap orang lain semakin memperburuk keadaan.

Harapan untuk Kembali Bersatu

Rasa cinta yang tersisa membuatmu berharap untuk membangun ulang hubungan asmara dengan mantan kekasih. Tanpa media sosial, mungkin membuatmu harus menghadapi kenyataan bahwa ia tak lagi ada dalam hidupmu. Maka dari itu, mengawasi media sosial mantan kekasih sering dilakukan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka dengan harapan dapat terkoneksi kembali.

Sahabat Fimela, bila mengalami patah hati akibat hubungan yang kandas cobalah untuk validasi perasaanmu dengan baik. Mengawasi media sosial mantan mungkin akan membuatmu semakin sulit move on. Seperti kata Haemin Sunim dalam bukunya yang berjudul The Things You Can See Only When You Slow Down, “Saat cinta berakhir, kamu bisa memulai cinta yang baru”.

 

Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading