4 Komposisi Hubungan yang Sehat dan Baik untuk Mental

Tidak mau saling mengalah dan memiliki ego yang sama-sama tinggi bisa menimbulkan masalah dalam sebuah hubungan. Rendah ego, saling mengalah, dan mau mengerti satu sama lain adalah tanda dari hubungan yang sehat.

Komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat. Komunikasi diperlukan agar pasangan bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain. Jangan menghindari komunikasi, apalagi melakukan silent treatment kepada pasangan saat sedang bertengkar karena itu adalah awal dari hancurnya hubungan.

Dalam sebuah hubungan, masing-masing pasangan ingin didengarkan dan dimengerti. Luangkan waktu untuk mendengar keluh kesah dan pahami apa keinginannya. Jalin komunikasi dua arah yang baik, dengarkan bukan hanya dengan telinga tapi juga dengan hati. Seimbangkan porsi keinginan untuk mendengar dan didengar.

Terakhir, hal yang paling sepele tetapi paling penting. Coba rasakan, apakah selama menjalin hubungan lebih sering merasa bahagia atau justru merasa sedih, cemas, takut, dan gelisah? Jika porsi senang lebih banyak, tandanya berada di hubungan yang sehat. Sebaliknya, jika lebih banyak merasa sedih, pertimbangan untuk mengakhiri hubungan sebab bisa jadi hubungan yang dijalani saat ini kurang sehat.

Menjalin hubungan yang sehat bagi mental dan emosional memang perlu usaha. Jika empat komposisi hubungan sehat di atas ada dalam hubunganmu, maka selamat, hubunganmu bisa dikategorikan sebagai hubungan yang sehat.  

Ditulis oleh: Aulia Oktafia Mahmudah