5 Cara Tegarkan Diri saat Harus Berpisah dengan Seseorang

Berpisah dengan seseorang bisa membuat kita marah. Rasanya ada situasi dan orang-orang yang tak memihak kita sehingga perpisahan itu terjadi. Namun, kita tak bisa terus menerus merasa marah. Kita perlu menerima keadaan apa adanya lebih dulu, dan untuk bisa mendapatkan kedamaian untuk menerima keadaan bisa dimulai dengan menyudahi rasa marah yang ada.

Jika harus berpisah dengan seseorang yang sebelumnya begitu dekat, doakan saja dia. Ucapkan hal-hal baik juga untuk kebahagiaannya. Pada dasarnya saat kita berdoa dan mengucapkan hal baik untuk orang lain, itu juga menjadi cara kita untuk mendapatkan hal baik yang sama. Setidaknya hati jadi lebih tenang saat kita bisa memperkuat doa baik.

Berpisah dengan seseorang membuat kita kadang seperti dicurangi. Kita pun mencari sejumlah alasan, dalih, atau pembenaran atas hal yang sudah terjadi. Kita seakan masih punya kendali untuk mencegah perpisahan itu terjadi. Padahal untuk bisa tegar dan bangkit lagi, kita perlu menyudahi semua rasa penasaran sebab yang berlalu sudah berlalu.

Psikolog dan penulis buku How to Fix a Broken Heart, Guy Winch memaparkan bahwa berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangisi dan menyesali perpisahan yang terjadi sebenarnya tergantung sepenuhnya pada kita. Kita sering mendengar ungkapan waktu akan menyembuhkan luka, tetapi bukan berarti kita hanya berdiam diri saja. Justru kita perlu memperkuat tekad kita lebih dulu agar luka dan rasa sakit hati yang ada bisa segera sembuh.

Yang sudah tak bisa dipertahankan memang ada baiknya direlakan. Dengan demikian, kita bisa menghadirkan kebahagiaan untuk diri kita sendiri di masa kini. Lakukan hal-hal yang bisa membuat hati nyaman dan bahagia. Sekadar tersenyum untuk diri sendiri pun bisa jadi langkah awal untuk hadirkan kebahagiaan yang menenangkan.

Semoga ke depannya kamu bisa jadi pribadi yang lebih kuat lagi, ya. Terima kasih sudah berjuang dengan baik melalui pengalaman pahit yang ada.

#WomenforWomen