Dapat Pertanyaan Kapan Nikah Berulang Kali? Persiapkan Hal Ini Sembari Memantapkan Hati

Sebagai bagian dari persiapan finansial, pemilihan cincin kawin tak kalah penting untuk dipertimbangkan sedari awal. Akan seperti apa cincin tunangan, cincin lamaran, hingga cincin nikah yang akan digunakan bersama pasangan di setiap momen spesial tersebut. Kamu bisa mengandalkan engagement ring dan wedding ring yang eksklusif dari Frank & co., seperti Alegria, “You Complete Me” Wedding Ring, Aureola, atau bisa pula memilih Wedding Ring Promo yang juga dihadirkan oleh Frank & co.

Menariknya, demi memudahkan pasangan yang hendak menikah dalam waktu dekat, PT Central Mega Kencana (CMK) dengan brandnya Frank & co. mengusung kampanye berjudul Kapan Nikah. Lewat kampanye tersebut, CMK memberikan edukasi persiapan pernikahan, termasuk pentingnya pemilihan cincin tunangan dan cincin kawin, dalam daftar teratas hal yang harus didahulukan.

Kampanye “Kapan Nikah?” ini pun dihadirkan dalam bentuk mini series “No Ordinary Love”. Kerennya, mini series hasil kolaborasi dengan USS Networks ini dibintangi sejumlah aktor muda kenamaan, seperti Amanda Rawles, Axel Matthew Thomas dan Muhammad Riza Irsyadillah.

Mini series “No Ordinary Love” hadir dalam tiga episode, di mana kisahnya tentang keberanian dalam cinta. Mini series ini juga wajib banget ditonton, karena bisa menginspirasi siapapun, terutama buat para calon pasangan suami istri yang tengah mempersiapkan pernikahan. Tonton mini series “No Ordinary Love” ini lewat akun YouTube CMK Klub.

Tunggu apa lagi? Segera #NyatakandenganFranknco, dan dapatkan cincin tunangan, cincin lamaran, maupun cincin nikah untuk menyunting si dia dengan mengunjungi gerai Frank & co. yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun koleksi perhiasan berlian lainnya dari #Franknco bisa dicek lebih lengkap dengan follow akun Instagram @franknco_id atau mengunjungi website Frank & co.

Tak kalah penting disiapkan adalah mental atau keberanian dan kesiapan diri untuk bicara dengan keluarga kedua belah pihak. Pertama, masing-masing menyampaikan ke keluarga terutama orang tua, jika ingin lanjut ke jenjang pernikahan bersama sang kekasih pujaan.

Setelah orang tua memberikan restu, pihak pria bisa datang ke rumah calon mertua. Sampaikan dengan penuh kesiapan untuk meminta restu kepada mereka. Yakinkan calon mertua jika sanggup menjaga dan bertanggung jawab lahir batin akan putri kesayangannya, dengan menyuntingnya sebagai istri dan mengajaknya menjalani biduk rumah tangga berdua.

Tidak seperti pacaran, kehidupan pasca pernikahan kadang penuh lika-liku. Sebagai bagian dari persiapan spiritual, pahamilah jika menikah berarti siap menyelaraskan pemikiran satu sama lain demi satu tujuan utama sebagai keluarga.

Ketika menjalani rumah tangga, harus bisa menekan ego masing-masing. Belajarlah untuk mengontrolnya dari sekarang, termasuk ketika satu sama lain sedang dalam posisi marah, siapkah berkomitmen untuk menemukan solusi bersama kala hidup berkeluarga? Kondisi itu pun akan terasa lebih kompleks setelah punya anak.

Diskusikan dengan pasangan berbagai hal tersebut sebagai bagian dari persiapan pernikahan. Apabila benar-benar siap menjalaninya, maka wujudkanlah segera. Itu artinya kalian berdua memang tak sebatas ditakdirkan berjodoh, tetapi layak menjadi pasangan suami istri, sehidup semati.