Fimela.com, Jakarta Sebelum menikah, kebanyakan pasangan terlalu fokus pada persiapan acara hingga melupakan hal-hal penting yang nantinya bisa memicu pertengkaran dalam pernikahan. Salah satunya adalah ekspektasi.
Tanpa disadari, banyak orang yang memiliki ekspektasi tertentu terhadap pasangannya saat menikah. Namun ketika sudah masuk dalam pernikahan, ekspektasi tersebut tidak tercapai yang akhirnya memicu pertengkaran.
Hal ini dihindari Mikaila Patritz sebelum menikah dengan Muhammad Fardhan. Sebelum resmi menikah, Mikaila Patritz dan Fardhan bicara dari hati ke hati soal ekspektasi masing-masing terhadap pasangan.
Advertisement
Advertisement
Membahas ekspektasi terpendam
"Sebelum menikah, di umur 17 tahun, pas kita pacaran aku ngomong sama dia, bahwa kita harus bahas kontrak pernikahan kita," kata Mikaila dalam acara CloseUp pada Selasa (9/8/2022).
"Aku ngga mau menikah dengan ekspektasi yang ngga diketahui. Jangan sampai kita debat masalah yang terlalu sulit penyelesaiannya," lanjut Mikaila.
Mikaila sendiri tumbuh di tengah keluarga dengan budaya campuran Indonesia dan barat. Sehingga ia didik secara mandiri untuk melakukan semua sendiri dan tidak memiliki kebiasaan melayani suami. Sementara, Fardhan memiliki ibu yang melayani penuh segala kebutuhan ayahnya.
Tidak menutup diri akan diskusi dan negosiasi, Mikaila mengaku pada sang suami bahwa akan sulit bagi dirinya untuk terbiasa melayani dan menyiapkan kebutuhan Fardhan. Namun, Fardhan tidak mempermasalahkan hal tersebut karena ia sendiri berharap memiliki istri yang kuat dan mandiri.
Penting punya kesamaan visi misi
Dijelaskan dalam ranah psikolog, Pingkan Rumondor, M.Psi menyebut penting bagi pasangan untuk memiliki kesamaan visi dan misi. Terutama jika sudah memiliki kemantapan untuk masuk ke jenjang pernikahan.
"Penting untuk membahas komitmen secara detail bersama pasangan," kata Pingkan.
Ketika pasangan sudah sepakat akan nilai dan visi misi yang ingin diyakini bersama, akan mudah bagi pasangan tersebut untuk menghadapi permasalahan dan minim pertengkaran.