Fimela.com, Jakarta Meskipun melewati banyak hubungan dalam hidup, Sahabat Fimela mungkin akan selalu mengingat cinta pertamamu dan patah hati pertama. Entah itu perasaan tak terbalas, romansa remaja dapat memberimu pelajaran sulit yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan.
Tentunya pengalaman patah hati cinta pertama akan memberikan banyak pelajaran untuk kehidupan romansa di masa depan. Lalu, pelajaran apa yang dapat kamu petik dari patah hati dengan cinta pertamamu? Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Dibutuhkan Banyak Usaha untuk Membuat Hubungan Berhasil
Ada banyak kasus di mana kedua belah pihak saling mengagumi, namun, mereka memilih untuk mengakhiri hubungan. Jika cinta pertamamu berujung pada perpisahan, kamu mungkin belajar bahwa dibutuhkan lebih dari sekadar cinta timbal balik untuk membuat suatu hubungan berhasil. Apakah kalian berdua memiliki rencana 5 tahun yang berbeda, perbedaan komunitas, orangtua yang tidak menyetujui kalian berdua, atau bahkan aturan ketat tidak berkencan di rumah, beberapa hubungan harus berakhir sebelum waktunya.
Advertisement
Advertisement
Banyak Kejutan Selalu Hadir Dalam Hidup
Kejutan yang tidak menyenangkan juga merupakan bagian dari kehidupan dan itu bisa tiba-tiba mengubah rencanamu untuk masa depan. Kamu tidak lagi dapat memimpikan kehidupan yang menetap bersama mereka karena ada banyak hal yang tidak terduga bisa hadir dalamhidupmu.
Pentingnya Kemandirian
Membiarkan orang lain bertanggung jawab atas keadaan pikiran atau suasana hati setiap saat bisa sangat membahayakan hubungan. Pertengkaran kecil dengan kekasih bisa berarti kamu mengalami hari yang buruk meskipun memiliki hari yang menyenangkan secara akademis. Jika mereka menjauh karena masalah pribadi atau keluarga, maka kamu akan jatuh dalam kesedihan lagi meskipun segala sesuatunya berjalan baik dalam hidup. Ini juga benar-benar dapat dihindari. Merasa mandiri dapat membuatmu bertanggung jawab atas kebahagiaanmu sendiri.
Well, cinta pertama memang indah sekaligus dapat memberimu banyak pengalaman meski berakhir pahit.
#WomenforWomen