4 Jenis Pria yang Tidak akan Memprioritaskanmu

Jenis pria seperti ini bisa dikatakan egois atau terlalu mencintai dirinya sendiri sehingga ia tidak bisa memprioritaskan orang lain selain dirinya sendiri. Tentu saja, memprioritaskan diri sendiri itu perlu, karena tidak ada yang bisa menjamin kebahagiaan seseorang selain dirinya sendiri. Tetapi pria yang masih mencintai kehidupan lajangnya tidak akan bisa memberi cukup waktu agar cinta bisa bertumbuh. Ia masih tidak bisa berkomitmen dan berkompromi.

Jika dalam hidupnya saja si pria belum memiliki tujuan hidup yang jelas, jelas kamu belum bisa menjadi prioritasnya karena kemungkinan besar ia cenderung mengalami konflik batin. Ada kemungkinan besar juga kamu tidak ada di dalam rencana masa depannya. Pria seperti ini biasanya memiliki perilaku destruktif, minder dan skeptis. Jika ia saja tidak mampu menciptakan fondasi yang sehat di dalam dirinya, bagaimana ia akan mampu menjalin hubungan yang sehat.

Sulit masuk ke dalam hidup pria yang boros, banyak utang dan memiliki berbagai masalah keuangan lainnya, apalagi ketika ia merasa uangnya adalah miliknya seutuhnya jadi ia merasa berhak melakukan apa saja. Jika ingin menjalani hubungan cinta yang lebih serius, ia harus bisa mengelola keuangan dengan baik sehingga tidak menghancurkan hubungan cintanya sendiri. Pria seperti ini tidak akan bisa memprioritaskan dirimu karena dia saja belum bisa memprioritaskan mengatur keuangan yang baik untuk masa depan.

Banyak pria yang bilang menginginkan pernikahan dan komitmen tapi sebenarnya belum punya kapasitas yang cukup untuk menjalaninya. Kamu bisa melihat dari sikapnya yang maju mundur dan kamu merasa tidak yakin padanya. Intuisi hati seringkali benar terkait mana pria yang potensial jadi suami dan mana yang tidak. Lihat saja dari segala kebiasaannya sehari-hari dan kamu akan mengerti.

Jangan sampai jatuh hati pada sekian jenis pria di atas ya Sahabat Fimela.

#Women for Women