3 Tips Sederhana Mengontrol Emosi saat Bertengkar dengan Pasangan

couple marah — Ilustrasi/copyrightshutterstock/atiger

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup setiap orang tentu mengalami kebahagiaan dan kesediahan, begitu juga dalam hubungan, baik hubungan romantis atau pernikahan. Pernikahan yang paling penuh cinta pun melihat aliran emosi kerap mengalir dari masing-masing pasangan dalam bentuk pertengkaran.

Ketika menghadapi masalah bersama pasangan, tentu kamu merasakan emosiomu sedang memuncak, namun jika dua orang sama-sama emsoi maka akan sulit bagi kamu dan pasangan untuk menyelesaikan masalah. Lalu bagaimana cara mengendalikan amarah ketika mengalami pertengkaran dengan pasangan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Hindari Adu Mulut dengan Pasangan

Sering kali ketika kamu berada di tengah-tengah diskusi cenderung melontarkan kata-kata yang dapat melukai hati kekasih. Hal terbaik yang harus dilakukan dalam situasi ini adalah dengan sopan meminta mereka untuk menghentikan argumen dan melanjutkannya di lain waktu. Karena meskipun kemarahan mungkin mereda setelah beberapa saat, kata-kata kebencian atau pelecehan verbal yang kamu lakukan tidak dapat ditarik kembali dan akan merusak hubungan.

2. Lepaskan Diri dari Situasi Ini Selama Beberapa Waktu

Selanjutnya kamu harus melepaskan diri dari situasi tersebut sehingga baik dirimu maupun pasangan tidak dapat saling menyakiti secara fisik. Ini sangat penting dalam kasus di mana ada riwayat serangan fisik. Jika perasaan itu mudah berubah dan kamu atau pasanganmu mungkin saling menyerang, maka beri jarak di antara kalian berdua untuk saat ini.

3. Jangan Egois

Meskipun kamu ingin marah, kamu perlu belajar untuk mengendalikan diri agar tidak menjadi egois. Cobalah untuk melihat sudut pandang dari pasanganmu. Jangan hanya memikirkan diri sendiri tetapi juga perasaan pasangan.

Di tengah pertengkaran, sulit bagi kita untuk mengontrol emosi, namun ketika kamu dan pasangan sama-sama tidak ingin mengalasah salah satunya, maka pertengkaran hemat akan terjadi dan sulit untuk mencari solusi.

#WomenforWomen