Fimela.com, Jakarta Ketika Sahabat Fimela memikirkan keintiman dengan pasangan, mungkin ada dua jenis keintiman yang muncul di benakmu, yakni seksual dan emosional. Meskipun keduanya penting, sebenarnya ada beberapa jenis keintiman yang perlu kamu ketahui. Dengan memiliki beberapa keintiman ini, akan membantumu memperkuat ikatanmu dengan pasangan dan menciptakan perasaan keterhubungan yang paling utama. Lalu apa saja keintiman itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Seksual
Sebagai yang paling mudah dikenali, jenis keintiman ini sebagian besar sudah cukup jelas. Konon, ini lebih dari sekadar berhubungan seks. Keintiman seksual juga tentang berbagi fantasi, keinginan, dan kebutuhan. Pada akhirnya, ini menciptakan ruang yang aman untuk saling terbuka tentang apa yang kamu suka dan tidak suka tanpa takut dihakimi atau diasingkan.
Setelah kamu dapat dengan nyaman mengomunikasikan kebutuhan seksual satu sama lain, kamu dan pasangan telah mencapai tingkat keintiman seksual tertinggi. Ini termasuk menciptakan dan menghormati batasan yang sehat. Ini tidak hanya meningkatkan keintiman fisik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan komunikasi.
Advertisement
2. Emosional
Keintiman emosional adalah salah satu jenis yang paling penting untuk dibagikan dengan pasangan. Itu berarti kamu dapat mengekspresikan perasaan dan kebutuhan emosionalmu dalam hubungan, yang membutuhkan beberapa kerentanan.
Mampu berbagi emosi yang berbeda dengan pasangan adalah apa yang membantu menciptakan kepercayaan, yang membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat. Kamu dapat berbicara satu sama lain tentang apa pun, tidak peduli seberapa sulit percakapan itu.
Dengan benar-benar mencoba memahami dunia satu sama lain, kamu dan pasangan perlu merangkul kejujuran dan kerentanan, yang mengarah pada kedekatan emosional. Dari sana, kalian belajar untuk bersandar satu sama lain, merangkul perspektif positif, mengelola konflik, mencapai impianmu, dan menciptakan makna bersama.
Advertisement
3. Intelektual
Manfaat keseluruhan dari keintiman intelektual adalah dapat berbagi pemikiran dan pendapat yang dihormati oleh pasanganmu. Ini bisa sesederhana mendiskusikan buku atau melakukan percakapan yang lebih kontroversial tentang politik atau agama. Apapun diskusinya, kamu tetap berpikiran terbuka ketika kamu memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda.
Sama seperti keintiman emosional, keintiman intelektual membutuhkan kerentanan. Ini memungkinkan ruang yang aman untuk membicarakan topik-topik sulit tanpa direndahkan atau diejek.
4. Estetika
Sederhananya, keintiman estetis berarti bisa berbagi pengalaman keindahan bersama. Pengalaman tergantung pada minatmu sebagai pasangan. Mungkin kalian berdua menghargai keindahan matahari terbenam atau lebih suka menonton pertunjukan dari grup teater setempat.
Salah satu bagian terpenting dari keintiman estetis adalah belajar menghargai minat satu sama lain. Jika kalian menyukai hal-hal yang berbeda, bergiliran mengalaminya bersama-sama. Ini dapat secara signifikan memperkuat ikatan dan membantu kalian menghargai dan merayakan perbedaan.
5. Kreatif
Keintiman kreatif melibatkan perencanaan dan penciptaan sesuatu bersama-sama. Saat mengikuti kelas seni bersama mungkin muncul di benakmu, itu melibatkan lebih banyak lagi. Menumbuhkan keintiman kreatif juga dapat mencakup merancang masa depan bersama. Kalian juga ingin membuat versi terbaik dari diri kalian, jadi pikirkan cara untuk saling membantu tumbuh.
6. Rekreasi
Ya, kamu dapat menebaknya, keintiman rekreasi berarti menemukan hobi dan minat yang dapat kamu alami bersama. Ketertarikan yang sama membuat kaliantetap terhubung, terutama ketika kehidupan sehari-hari yang monoton muncul.
Tujuan dari keintiman rekreasi adalah untuk menjaga percikan tetap hidup dalam hubunganmu. Bersenang-senang bersama, meskipun tetap penting untuk memiliki minat yang terpisah juga, kalian harus tetap berusaha melakukan hal-hal bersama untuk membantumu tetap terhubung.
7. Bekerja
Keintiman kerja bukan tentang karier, ini tentang kalian masing-masing melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk menjaga hubungan tetap lancar. Contohnya termasuk tugas-tugas di sekitar rumah, merawat anak, membuat rencana, atau tanggung jawab lain apa pun yang berkontribusi pada kehidupan bersama.
Ketika salah satu dari kaian merasa melakukan lebih dari yang lain, itu dapat menyebabkan keintiman lainnya tidak sehat, terutama keintiman seksual. Kalian berdua harus sama-sama berkontribusi pada hidup sebagai pasangan untuk memastikan kalian masing-masing merasa dihormati dan dihargai.
8. Krisis
Saat kamu melalui krisis bersama baik besar atau kecil, itu akan membuat kalian merasa lebih dekat sebagai pasangan. Keintiman krisis berarti kalian berempati dan saling mendukung selama masa-masa sulit. Yang terpenting, kalian ingin berada di sana untuk pasangan.
Jika kamu dan pasangan berbagi keintiman krisis tingkat tinggi, kalian cenderung merasa lebih terhubung dan jatuh cinta setelah mengalami situasi sulit bersama. Kalian juga bersedia bersabar dan mendukung selama proses penyembuhan berikutnya.
Advertisement
9. Komitmen
Keintiman komitmen bukan hanya tentang berkomitmen pada hubungan, tetapi juga mengabdikan diri untuk bekerja menuju tujuan bersama. Baik itu memulai sebuah keluarga, membeli rumah baru, atau memulai bisnismu sendiri, kalian berdua siap dan bersedia melakukan upaya yang diperlukan untuk mencapainya.
10. Konflik
Setiap pasangan berdebat, bahkan yang paling bahagia. Karena konflik tidak dapat dihindari, sangat penting untuk dapat mengatasi dan belajar darinya. Keintiman konflik mengacu pada kemampuanmu untuk menangani argumen secara efektif dan memungkinkan mereka untuk membuat kamu lebih kuat sebagai pasangan.
Manajemen konflik adalah salah satu faktor kunci dalam hubungan jangka panjang yang sukses. Jika kamu terus-menerus berdebat tanpa dapat mencapai resolusi, hubunganmu mulai runtuh. Keintiman konflik memungkinkan kamu membuat kesalahan tetapi tetap berkomitmen sebagai pasangan. Masing-masing dari kalian bekerja untuk meningkatkan perilaku individu dengan cara yang berdampak positif pada hubungan dan caramu menangani konflik.
Â
Â
11. Komunikasi
Seperti yang mungkin kamu perhatikan dengan jenis keintiman lainnya, komunikasi yang baik memainkan peran besar. Keintiman komunikasi berarti kamu dapat berbicara secara terbuka dan jujur ​​tentang kebutuhan dalam hubungan tanpa pasanganmu merasa terancam atau dikritik.
Jenis keintiman ini memungkinkan dialog yang sehat tentang harapanmu, diikuti dengan umpan balik yang penuh kasih dan berpikiran terbuka dari pasangan. Kalian harus bisa saling memberi tahu apa yang paling kamu butuhkan. Jika pasanganmu tampaknya kesulitan membuka diri, mulailah dengan lebih membuka diri. Saat kamu berkomunikasi lebih sering, kamu akan membangun lebih banyak kepercayaan dan koneksi, yang dapat membantu pasanganmu melakukan hal yang sama.
12. Rohani
Keintiman spiritual tidak harus berpusat pada agama. Sederhananya, itu berarti bisa mendiskusikan makna hidup yang lebih dalam. Ini tentu saja dapat melibatkan agama, tetapi di atas segalanya, kamu dapat berbicara tentang keyakinan spiritual tanpa dihakimi. Keintiman spiritual tidak berarti pendapat dan keyakinanmu harus cocok, itu berarti kamu dan pasangan bersedia untuk menghormati dan menghargainya apa pun yang terjadi.
Nah, keintiman tidak hanya berkaitan dengan fisik dan emosional ya, Sahabat Fimela. Begitu banyak jenis keintiman yang perlu ketahui, dan ketika semua itu berjalan dengan baik dan seimbang, maka hubungan menjadi lebih harmonis dan langgeng.Â
#WomenforWomen