7 Cara Menjaga agar Tidak Sakit Hati dalam Hubungan Cinta

Tetapkan batasan yang jelas seberapa besar kamu bisa bersandar padanya. Ketahui dengan jelas bahwa hanya dirimu yang menentukan kebahagiaanmu. Meskipun ia adalah pasangan cintamu, bukan berarti ia bertanggung jawab atas kebahagiaanmu. Kamu tetap bisa bahagia dengan atau tanpanya.

Seringkali perlu mendengarkan kata hati, meyakini intuisi atau firasatmu sendiri untuk melihat tanda sikap toxic. Tabiat buruk yang tak cocok dengan prinsip atau nilai yang kamu yakini akan selalu membuat tidak nyaman. Entah mudah marah, berkata kasar atau mungkin bahkan main tangan padamu. Jangan pernah menoleransi sikap seperti ini.

Bergantunglah hanya pada dirimu sendiri. Kamu hanya akan semakin tersakiti jika mengandalkan orang lain untuk menjamin kebahagiaanmu. Jangan menaruh harapan ia akan membuat hidupmu lebih nyaman, meskipun tentu ada pria yang mampu membuatmu seperti itu. Tapi kembali ke awal, ketahui batasan seberapa besar bisa mengandalkan seseorang untuk membuatmu bahagia.

Belajar melepaskan dan merelakan adalah salah satu cara bijak mengatasi rasa sakit hati sekaligus mencegah rasa sakit hati yang berlebihan. ketahui bahwa apa pun dalam hidup ini bisa terjadi di luar harapan dan kuasamu, termasuk tersakiti dalam hubungan cinta. Hanya karena tersakiti bukan berarti kamu boleh berhenti jatuh cinta lagi.

Kamu tak bisa memukul rata bahwa semua pria akan menjadi pria yang baik dan tepat untuk dicintai. Terkadang kamu memang bisa tanpa sengaja tertambat cinta pada pria toxic. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menetapkan ekspektasi tinggi setiap menjalin hubungan cinta. Kamu perlu melihat segalanya dengan lebih realistis sehingga tidak tersakiti.

Mencintai boleh, tapi jangan buta. Kamu tetap memiliki hal lain untuk diurus selain cinta. Kamu punya keluarga, teman, hobi dan pekerjaan yang tak bisa dikesampingkan begitu saja hanya karena kamu mencintainya. Kamu berdaya, menghargai dirimu sendiri dan perlu tetap menjaga kemandirian sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak kamu inginkan.

Ingat bahwa sebelum kamu bersamanya, kamu memiliki teman dan keluarga. Kamu memiliki orang-orang yang selalu membuatmu bisa tertawa bebas dan menjadi dirimu sendiri. Satu hal yang membuat teman-teman tidak menyukai teman mereka saat jatuh cinta adalah sikap 'lupa teman' dan selalu menempel pada pasangan. Nanti saat sudah putus cinta, balik lagi teman-teman. Jangan jadi perempuan seperti itu.

Itu sekian hal yang bisa kamu rasakan agar tidak merasa tersakiti dalam cinta.

#Women for Women