Jangan Menyarah, Ini 6 Cara Menghidupkan Kembali Romansa Hubungan yang Retak dan Membosankan

Couple marah — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Wassana Panapute

Fimela.com, Jakarta Tidak semua hubungan bertahan dalam ujian waktu dan akan selalu ada saat-saat ketika kamu merasa perlu untuk akhirnya menyerah dan melepaskan. Namun, tidak mudah juga untuk meninggalkan semuanya dan pergi karena kamu membicarakan sesuatu yang pernah membuatmu menjadi orang paling bahagia di dunia.

Menjadi hal yang umum ketika seseorang mungkin merasa bosan terhadap pasangan mereka. Beberapa mungkin akan memilih untuk mengakhiri hubungan, namun yang lain akan berusaha untuk mempertahankan hubungan mereka dengan menghidupkan kembali romansa dalam hubungan tersebut. Lalu bagaimana caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Jangan Buru-buru Minta Putus

Jangan menyerah pada hubunganmu dulu karena selama kalian berdua percaya pada cinta satu sama lain, akan selalu ada pelangi setelah setiap badai. Mungkin kamu hanya perlu istirahat dari segalanya? Ambil semua waktu yang kamu butuhkan untuk beristirahat sejenak.

Mencoba untuk memperbaiki hubungan yang hampir rusak dapat melelahkan secara emosional dan kadang-kadang bahkan dapat memengaruhimu secara fisik, jadi santai saja. Kamu dan pasangan hanya butuh waktu untuk beristirahat.

2. Bicarakan dan Jujurlah Satu Sama Lain

Apa yang salah? Apa yang terjadi dengan janji cinta dan ekspresi kasih sayangmu? Berbicara satu sama lain. Berkomunikasi dan jujur tentang apa yang sebenarnya kamu rasakan. Beri tahu mereka tentang saat mereka menyakitimu tetapi kamu terlalu takut untuk menunjukkannya. Lanjutkan saja dan ajukan pertanyaan yang mengganggumu selama ini. Akui kesalahanmu dan percayalah pada kenyataan bahwa belum terlambat untuk memperbaikinya.

3. Ingatlah Mengapa Kamu Mencintainya

Kamu pernah menjadi orang yang paling bahagia di dunia karena kamu akhirnya bertemu belahan jiwamu, cinta dalam hidupmu. Ingatlah saat-saat kegembiraan yang penting itu. Bahkan jika hatimu dipenuhi dengan luka dan telah menderita begitu banyak rasa sakit, mereka masih ada di sana, hanya menunggu untuk ditemukan.

4. Ambil Bagian yang Baik dan Belajar dari Hal Buruk

Penting bagimu untuk mengambil pelajaran dari semua ini. Meskipun kalian berdua ingin memperbaiki ini dan menghilangkan rasa sakit, bukanlah hal yang bijaksana untuk melupakan dan melepaskan begitu saja kesalahan yang berkontribusi pada situasi ini. Sadari bahwa kalian berdua bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan berusahalah sebaik mungkin untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

5. Jangan Biarkan Amarah Menguasai

Hubunganmu rapuh dan bahkan sedikit negativitas dapat memiliki kemampuan untuk memutuskan tali yang sudah lemah yang menjaga hubungan tetap bersama. Kemarahan, misalnya, adalah salah satu faktor yang secara instan dan pasti dapat membunuh peluang penyelesaian masalah. Cobalah yang terbaik untuk tidak mengakomodasi dan menghibur hal-hal negatif ini.

6. Berhenti Saling Menyakiti

Jangan menambahkan lebih banyak ke daftar alasan mengapa kamu harus menyerah dan mengakhiri semuanya. Ingatlah bahwa kamu berada dalam tahap yang sulit ini dan satu langkah yang salah dapat merusak semua upayamu untuk mencoba menyelamatkan hubungan yang gagal. Bersikaplah sensitif dan berhati-hati untuk tidak saling menyakiti.

Menyerah pada cinta bukan jalan terbaik, tetapi masih ada cara lain untuk menyelesaikan dan menghadapi keretakan dalam suatu hubungan.

#WomenforWomen