Fimela.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, ikatan pernikahan yang suci menjadi banyak dipertanyakan. Pernikahan yang sejak berabad-abad merupakan penggabungan dua orang dalam prosesi sakral dan suci perlahan bergeser maknanya bahkan banyak yang meragukan, mengapa perlu dan apa pentingnya pernikahan?
Terlepas dari sinisme tentang pernikahan, berikut 6 manfaat pernikahan yang dijabarkan oleh dating coach Geetarsh Kaur sekaligus founder dari The Skill School melansir dari bonobology;
1. Stabilitas ekonomi
Advertisement
Pernikahan membawa stabilitas ekonomi yang pada gilirannya mebawa kedamaian. Bukan hanya menggabungkan penghaslan dan berbagi keuangan dengan pasangan, tapi memiliki pilihan untuk meminta bantuan keluarga mereka saat dibutuhkan atau sedang krisis.
Advertisement
2. Keamanan emosional
Pasangan adalah seseorang yang dapat diajak berdiskusi tentang hari yang dilewati, bahkan jika itu tidak terlalu menarik. Saat mengungkapkan masalah satu sama lain, kita merasa aman karena berbagi ketakutan dan saling bertanya bagaimana cara mengatasinya. Inilah yang membuat merasa nyaman dan sepenuhnya menjadi diri sendiri.
3. Pernikahan baik untuk kesehatan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang belum menikah berisiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan 16 persen lebih tinggi terkena penyakit arteri koroner daripada orang yang sudah menikah. Pernikahan benar-benar dapat membuat hati lebih bahagia, sepertinya.
Advertisement
4. Pernikahan yang baik membawa tanggung jawab
Mengapa pernikahan penting dalam hidup? Hal itu tentu memacu kita untuk tumbuh dewasa dan bersikap seperti orang dewasa yang bertanggung jawab. Hal ini bisa menjadi salah satu manfaat pernikahan, bahwa ini adalah proses pembelajaran yang sangat penting untuk membentuk diri menjadi orang yang bertanggung jawab.
5. Pernikahan membawa rasa keintiman yang lebih besar
Seringkali orang mengatakan bahwa pernikahan menghilangkan romansa dan keintiman. Memang benar, keintiman fisik berbeda saat berkencan, tapi kehangatan kasih sayang yang nyaman, keintiman rekreasi, dan keintiman intelektual semakin besar. Pernikahan mengajarkan bahwa keintiman bukan hanya seksual, ada sejuta cara untuk menciptakan keintiman dalam pernikahan.
#WomenForWomen