Jarak Hanyalah Angka, Ini 6 Tips Melatih Kesabaran saat Menjalani Hubungan Jarak Jauh

5 Tahun LDR Sambil Kerja Keras Bangun Rumah, Nasib Pria Ini Berujung Pilu — Setelah menjalani LDR 5 tahun, pria ini ditinggal pacarnya yang menikah dengan pria lain. (unsplash/ryanfranco).

Fimela.com, Jakarta Sebagian dari kita mungkin mengatakan bahwa jarak membuat hati semakin dekat. Menjalin hubungan jarak jauh bisa terasa sulit bagi sebagian orang. Mungkin awalnya sulit, kalian berdua harus membiasakan diri untuk tidak bertemu setiap hari, tetapi pada akhirnya, jika hubungan itu kuat, stabil, dan sehat, jarak hanyalah angka.

Sayangnya bagi orang lain, hubungan seperti ini tidak bertahan lama dan salah satu alasan umum adalah bahwa orang tidak cukup sabar. Namun, ada acara yang dapat membantumu untuk belajar menjadi lebih sabar dalam menjalin hubungan jarak jauh, lho. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pelajari Cara Menunggu

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah belajar bagaimana menunggu. Latih dirimu untuk menjadi orang yang sabar. Jangan kesal saat mengantre di toko, jangan kesal saat menunggu giliran di mesin ATM, atau jangan kesal saat pesananmu butuh waktu dua menit untuk disiapkan. Hal-hal baik datang kepada mereka yang menunggu. Jadi cobalah untuk belajar bersabar dan tunggu sampai hari dimana kamu bisa bertemu lagi dengan pasanganmu.

2. Jangan Menghitung Waktu

Penting untuk menghitung hari-hari bersama daripada hari-hari berpisah. Jangan melacak waktu, jangan mencatat hari-hari sampai kamu bertemu lagi, biarkan waktu berjalan dengan sendirinya. Melihat kalender sesekali hanya akan membuatmu semakin cemas dan tidak sabar. Kamu mungkin bertanya-tanya pada diri sendiri, “Mengapa waktu begitu lambat?” maka sangat disarankan agar kamu berhenti untuk menghitung waktu.

TERKAIT: 5 Tips Membuat Hubungan Jarak Jauh Tetap Romantis dan Harmonis

3. Memanfaatkan Waktu Luang

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/KimSongsak

Manfaatkan waktu luangmu, lakukan hobi, pelajari cara memasak, lakukan pertemuan dengan teman, atau menyibukkan diri apa pun yang bisa membantumu mengalihkan pikiran negatif tentangnya. Karena sendirian tanpa melakukan apa pun hanya akan membuatmu gelisah memikirkannya. Namun, hal ini dilakukan bukan berarti kamu tak peduli dengannya, ini dilakukan hanya untuk mengalihkan waktu sendiri agar kamu tidak merasa sendirian.

4. Tetap Tenang

Seseorang harus selalu tahu bagaimana mengatur emosinya, terutama selama hubungan jarak jauh. Selalu ingat untuk tetap tenang. Jika internet terlalu lambat dan mengganggu panggilan video atau dia belum membalas pesanmu, hitung beberapa angka sampai kamu kembali tenang. Dengan kesabaran muncul pengendalian emosimu, karena dalam hubungan semacam ini, akan ada banyak waktu di mana kamu harus mengendalikan diri. Temperamen buruk berjalan seiring dengan menjadi tidak sabar dan tentu saja itu bukan sesuatu yang diinginkan seseorang.

5. Menghargai Kehadiran Satu Sama Lain

Kata kata LDR — Sepasang kekasih / Sumber: Pexels.com

Ketika kamu benar-benar bisa bersama secara fisik, maka sangat penting bagimu untuk menghargai kehadiran pasanganmu. Ambil setiap detik yang kamu miliki sebagai sesuatu yang berharga karena dengan melakukan ini, kamu tidak akan pernah menyia-nyiakan semua momen yang kamu miliki bersama orang yang kamu cintai.

Menjadi apresiatif dapat mengajarimu untuk menghargai saat-saat bersama dan membuatmu berpikir bahwa peristiwa ini hanya terjadi sesekali dan bahwa kenangan indah ini adalah hasil dari orang yang dengan sabar menunggu.

6. Belajar Menerima Keadaan

Terakhir, untuk menjadi sabar dalam hubungan jarak jauh, seseorang harus belajar menerima situasi. Jika kamu tidak memiliki pemahaman penuh tentang situasimu dalam hubungan, maka mungkin sulit bagimu untuk mengatasi berjauhan dengan pasangan.

Seseorang harus menerima kenyataan bahwa pekerjaan pasanganmu yang jauh di sana atau dia harus menyelesaikan studi, apa pun alasannya, sebagai pasangan yang penuh kasih, kamu harus memiliki pemahaman penuh tentangnya sehingga memungkinkanmu untuk menjadi sabar.

#WomenforWomen