5 Cara Menyikapi Rasa Jatuh Cinta pada Orang Lain saat Sudah Menikah

Apakah perasaanmu itu hanya sesaat? Apakah perasaanmu itu hanya sebatas kagum saja? Karena kamu sudah berada dalam ikatan pernikahan, kamu tak bisa membagi hatimu pada orang lain begitu saja. Ada baiknya untuk kembali bertanya pada diri sendiri soal perasaan yang hadir. Siapa tahu yang kamu kira cinta itu hanya sebatas kekaguman saja, ya kan?

Apa pun alasannya atau sekuat apa pun perasaanmu pada orang lain, kalau kamu sudah menikah ada baiknya untuk tetap mengutamakan pernikahan yang ada. Sebab dalam pernikahan sudah ada ikatan dan janji suci sakral yang jadi landasan. Sayangi diri sendiri dan hatimu juga. Jangan mendua karena mendua hanya akan menyusahkan diri sendiri.

Selama pasanganmu masih bersikap baik padamu atau bahkan masih sangat mencintaimu, ada baiknya untuk mempererat hubungan yang ada. Bangun lagi kedekatan dan keintiman. Curahkan rasa cinta pada pasanganmu yang ada saat ini. Sebab prioritas setelah menikah adalah keutuhan rumah tangga.

Kadang kita tak bisa mengatur atau mengontrol perasaan kita sendiri. Logika dan hati bisa terasa begitu berseberangan. Akan tetapi, ada baiknya untuk menjaga jarak sejenak dari pemicu munculnya perasaan cinta yang lain tersebut. Jaga dan sayangi dirimu lebih dalam lagi. Tak perlu menyalahkan apa pun dan siapa pun, cukup jaga dan kuatkan hati sendiri.

Umumnya ketika merasa jatuh cinta, ada energi yang membuncah dan meluap di dalam diri kita. Namun, ketika perasaan jatuh cinta itu mengarah pada mencintai orang lain ketika sudah menikah, coba untuk salurkan energi tersebut pada hal lain yang lebih produktif. Berada dalam sebuah pernikahan, kita perlu kembali mengingatkan diri bahwa sudah ada prioritas yang berubah dalam kehidupan kita. Jadi, kita perlu lebih bijak dalam menyikapinya.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, hal terbaik apa yang bisa atau perlu dilakukan jika muncul perasaan jatuh cinta pada orang lain ketika sudah menikah?

#WomenforWomen