Sukses

Relationship

5 Cara Tegarkan Hati saat Merasa Tidak Dicintai

Fimela.com, Jakarta Tidak dicintai oleh orang yang paling kita sayangi? Merasakan cinta sepihak atau cinta yang bertepuk sebelah tangan? Perasaan tidak dicintai oleh seseorang bisa meruntuhkan harga diri kita. Bahkan bisa membuat kita mengalami kesedihan yang berkepanjangan.

Walau prosesnya mungkin tidak terasa mudah, tetapi tetap saja kita perlu kembali menguatkan diri lagi. Kita perlu kembali membuat hati dan jiwa kita tegar. Merasa tidak dicintai bukan akhir dari segalanya. Ada hal-hal yang masih bisa kita lakukan untuk membuat kita jadi perempuan yang lebih kuat lagi.

 

1. Pahami bahwa Cinta adalah Emosi

Mengutip buku How to Respect Myself, cinta adalah emosi. Ia tidak lantas timbul ketika kita menginginkannya. Cinta tidak mungkin menyembul secara tiba-tiba hanya dengan kita berteriak, "Aku pantas dicintai!" sementara kita tidak  mencintai diri sendiri dengan sungguh-sungguh. Saat kita merasa tidak dicintai, penting untuk lebih mencintai diri sendiri. Akan tetapi, bukan berarti prosesnya harus instan sebab cinta adalah emosi yang butuh proses sendiri untuk bisa dirasakan dan diterima.

2. Bangun Respek terhadap Diri Sendiri

Salah satu cara untuk kembali mencintai diri sendiri adalah dengan menghadirkan rasa hormat pada diri sendiri. Semacam membangun respek diri. Coba kenali kekurangan dan kelebihan diri lebih detail lagi. Buat daftar kelebihan atau hal-hal yang menarik dari diri kita sendiri. Dengan cara ini kita bisa membangun rasa percaya diri lebih baik lagi.

 

3. Berhenti Memaksa Perasaan Orang Lain

Tak perlu memaksakan diri untuk meminta orang lain mencintai kita sebesar kita mencintainya. Sebab perasaan tak bisa dipaksakan. Meminta dan memaksakan perasaan hanya akan memperburuk keadaan. Meski merasa tidak dicintai oleh seseorang, bukan berarti kita harus memaksanya untuk mau mencintai kita sesuai "standar" kita. Sebab perasaan yang dipaksakan bisa menghadirkan penderitaan baru.

4. Bersedih Secukupnya, tapi Tersenyumlah Lagi

Boleh kok bersedih. Boleh menangis. Alirkan perasaan tak nyaman itu. Mungkin kita akan menganggap dunia tidak adil, tapi ya sudah beginilah kehidupan apa adanya. Bersedihlah secukupnya, tapi setelah itu tersenyumlah lagi. Hidup kita mungkin tidak semudah yang kita bayangkan, tetapi segala yang terjadi ini pastinya akan membuat kita jadi pribadi yang lebih kuat dan dewasa lagi.

5. Bahagiakan Diri Sendiri

Saatnya untuk membahagiakan diri sendiri. Makin dewasa kita makin menyadari bahwa kebahagiaan adalah tanggung jawab pribadi. Daripada tenggelam dalam rasa sedih dan tak berdaya karena merasa tak dicintai, mending mulai fokus bahagiakan diri sendiri. Lakukan hal-hal yang kita suka dan bisa membuat kita bahagia. 

Terima kasih untuk dirimu yang memilih untuk tetap tersenyum. Tetaplah mencintai segalanya dengan setulus hati. Tak harus menunggu balasan cinta yang sama untuk bahagia.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading