9 Hal Penting yang Perlu Dibahas Sebelum Menikah Bersama Pasangan

Partner romantis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Jimmy Tran

Fimela.com, Jakarta Banyak pasangan yang baru bertunangan mengambil alih pernikahan mereka yang akan datang dengan mencari terapi pasangan untuk memperkuat hubungan mereka. Topik konseling pranikah terbaik untuk didiskusikan adalah topik yang akan membuat pasangan merasa siap, membuka jalur komunikasi, dan membicarakan masalah potensial yang mungkin dihadapi pasangan di masa depan.

Bangun fondasi yang kuat untuk pernikahan yang bahagia dengan membuat beberapa daftar pertanyaan tentang pernikahan yang perlu kamu tanyakan dan diskusikan bersama pasangan. Penasaran, ada apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Finansial

Finansial atau keuangan bisa menjadi topik yang rumit untuk dibicarakan, terutama bagi pasangan yang akan menikah dan menggabungkan keuangan mereka. Topik yang harus didiskusikan adalah anggaran pernikahan dan bulan madu, hutang apa saja yang harus dibayar, dan bagaimana tagihan akan ditangani setelah menikah.

Membahas topik ini mungkin canggung pada awalnya, tetapi penting, jujurlah tentang situasi keuanganmu sebelum menggabungkan uang dan aset bersama pasangan. Ingatlah untuk membahas keuangan pernikahan, sebelum kamu menikah karena ini adalah salah satu pernyataan terbaik yang perlu didiskusikan pada pasangan.

2. Rencana Membangun Keluarga

Apakah kamu berada dalam tujuan yang sama tentang memulai sebuah? Topik yang perlu dipertimbangkan termasuk jika dan kapan kamu memutuskan untuk memulai sebuah keluarga, berapa banyak anak yang ingin kamu miliki, teknik pengasuhan yang tepat dan tidak tepat, perencanaan keuangan, dan banyak lagi.

Memiliki anak bisa menyulitkan kesehatan pernikahan jika kedua pasangan tidak siap. Konselor pranikah dapat membantumu mendiskusikan perbedaanmu terkait keinginan untuk memiliki anak, cara membesarkan mereka, dan cara menjaga kehidupan romantismu tetap sehat saat mengasuh anak.

TERKAIT: 8 OOTD Ibu Pejabat hingga Istri Pejabat saat Kondangan ke Pernikahan Wakil Ketua MPR RI, dari Selvi Ananda Sampai Menteri Pariwisata

TERKAIT: Bahaya Pernikahan Dini: Risiko Kesehatan, Psikologis, dan Sosial yang Perlu Diketahui

TERKAIT: 5 Tanda Sudah Siap Menikah yang Jarang Disadari

TERKAIT: 4 Cara Menghadapi Tekanan Sosial saat Menikah

3. Mengatasi Masalah

Komunikasi itu penting agar pernikahan tetap kuat dan bersatu. Resolusi konflik adalah bagian besar dari proses komunikasi. Kamu perlu mengetahui cara menyelesaikan konflik, menekankan pentingnya mendengarkan dan berempati dengan pasangan, dan menyelidiki lebih dalam mengapa kamu dan pasangan bereaksi terhadap situasi seperti yang kamu lakukan. Komunikasi pernikahan adalah hal yang penting dan salah satu pertanyaan konseling pranikah terbaik untuk membantu pasangan merasa siap untuk menikah.

4. Topik Perselingkuhan yang Tidak Nyaman

Tidak ada hubungan yang sempurna dan selalu ada rintangan dan kejutan di sepanjang jalan. Salah satu topik konseling pranikah terbaik untuk didiskusikan dengan konselormu adalah apa rencana serangan jika pengkhianatan muncul dalam pernikahanmu.

5. Membahas Pelanggar Kesepakatan

Menggoda, pengelolaan uang yang buruk, menonton pornografi, kelebihan waktu yang dihabiskan di luar kota atau jauh dari satu sama lain, dan masalah lain seperti itu mungkin menjadi pemecah kesepakatan bagi kamu atau pasangan. Penting untuk mendiskusikan pelanggar kesepakatan sebelum menikah sehingga kalian berdua memahami harapan pasangan tentang pernikahan.

6. Pentingnya Agama dan Nilai-nilai

partner — Ilustrasi/copyrightshutterstock/YEINISM

Satu hal yang mungkin ingin kamu diskusikan selama konseling pranikah adalah topik agama. Jika salah satu pasangan memiliki keyakinan agama atau spiritual yang kuat dan yang lainnya tidak, saran dapat dibuat tentang bagaimana agama akan berperan dalam pernikahan dan pengasuhan anak.

7. Mengatasi Masalah Masa Lalu

Salah satu topik konseling pranikah terbaik yang akan dibahas adalah bagaimana pengalaman masa lalu akan memengaruhi pernikahanmu. Misalnya, hubungan sebelumnya di mana kepercayaanmu dikhianati dapat memiliki efek yang bertahan lama pada bagaimana kamu memperlakukan pasanganmu saat ini.

Pengalaman dan lingkungan masa lalu akan dibahas selama konseling pranikah untuk melihat kesan seperti apa yang mereka tinggalkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap hubunganmu. Pengalaman negatif ini dapat diatasi lebih lanjut selama terapi sehingga pasangan dapat membuat pilihan yang lebih baik dalam respons emosional mereka.

8. Tujuan Masa Depan

Menikah bukanlah akhir dari perjalanan bersama, itu adalah awal. Setelah romansa pengantin baru memudar, banyak pasangan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan pernikahan setelah begitu banyak kegembiraan pernikahan yang dibangun hingga hari besar. Pemeriksaan realitas ini dapat menyebabkan pasangan merasa gagal menjaga romansa tetap menyala dalam pernikahan mereka.

Buatlah rencana bersama sehingga kamu akan selalu memiliki tujuan untuk dicapai dan impian untuk dinanti-nantikan. Daftar keinginanmu mungkin termasuk membeli rumah, memulai sebuah keluarga, mengejar pekerjaan impianmu, melakukan hobi bersama, atau bepergian keliling dunia.

9. Preferensi Seksual, Frekuensi, dan Komunikasi

Keintiman fisik adalah aspek utama dari hubungan pernikahan. Mungkin itu sebabnya berkali-kali bisa sangat sulit bagi pasangan untuk mengungkapkan hasrat seksual mereka yang sebenarnya kepada pasangannya.

Takut dihakimi karena preferensi seksualmu bisa sangat memalukan dan dapat membuat pernikahan rusak dan putus asa. Itulah mengapa kamu perlu terlibat dalam komunikasi yang sehat tentang preferensi seksual melalui konseling pranikah.

Dengan melakukan pembicaraan dengan beberapa topik di atas, kamu akan mempelajari beberapa cara memastikan untuk mempertahankan komunikasi terbuka dan jujur dengan pasanganmu.

#WomenforWomen