Fimela.com, Jakarta Pernikahan, bagi kebanyakan orang, penting karena merupakan penyatuan dua jiwa yang saling mencintai. Ini adalah keputusan seumur hidup dan penyatuan dua orang untuk menjadi satu, janji yang indah untuk hidup bersama dalam harmoni.
Inilah alasan mengapa lamaran pernikahan dipandang sebagai ujian akhir dari komitmen. Jika pasangan kamu benar-benar berkomitmen padamu dan hubunganmu, maka dia akan mengajukan lamaran.
Kita semua tahu bahwa pertunangan tidak menjamin pernikahan atau pernikahan yang sukses, tetapi bagaimana dengan lamaran yang gagal? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
BACA JUGA
1. Kamu Belum Siap
Kamu mungkin jatuh cinta dan bahagia, tetapi terkadang, kamu tidak siap untuk mengatakan 'ya' dan melanjutkan ke tingkat berikutnya. Dalam beberapa kasus, penolakan lamaran pernikahan tidak berarti bahwa orang lain tidak serius dengan hubungan tersebut. Ini mungkin hanya berarti bahwa mereka belum siap.
Mereka mungkin masih memiliki banyak rencana dalam kareir dan kehidupan lajang mereka, dan pernikahan adalah topik yang belum terlintas di benak mereka. Beberapa orang tidak ingin memberikan harapan yang salah dan akan memilih untuk menolak lamaran pernikahan.
2. Perlu Banyak Waktu untuk Berpikir
Sebuah lamaran ditolak tidak berarti cinta ditolak. Meskipun lamaran pernikahan selalu merupakan kejutan yang manis, ada situasi di mana orang tersebut mungkin lengah. Jika kamu belum berbicara tentang masa depan pernikahan, dan kemudian kamu mengajukan pertanyaan, dapat dimengerti jika pasanganmu mungkin mengatakan tidak.
Advertisement
3. Pasanganmu Bukan Satu-satunya Untukmu
Ketidakpastian adalah alasan paling umum penolakan lamaran pernikahan. Beberapa orang baik-baik saja dengan berkencan dan menjalin hubungan. Sayangnya, mereka tidak melihat diri mereka menikah dengan orang yang bersama mereka.
Pernikahan adalah komitmen seumur hidup, jadi jika mereka tidak melihat Anda sebagai pasangan seumur hidup, jawabannya akan selalu 'tidak'. Ini mungkin alasan paling menyakitkan untuk ditolak dalam pernikahan.
4. Kamu Belum Siap Secara Finansial
Seseorang mungkin memilih untuk menolak lamaran pernikahan ketika mereka belum stabil secara finansial. Bagi mereka, bertunangan dan akhirnya menikah berarti tanggung jawab finansial. Ini adalah lompatan besar dalam hubungan, dan kadang-kadang, sangat menakutkan untuk berkomitmen ketika kamu tidak memiliki pekerjaan tetap atau sumber penghasilan.
Beberapa orang malah akan fokus pada karier mereka terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menikah. Dengan cara ini, mereka akan menikmati pernikahan dan memiliki keluarga yang lebih baik.
#WomenforWomen