Fimela.com, Jakarta Memiliki kehidupan sosial yang baik adalah salah satu keinginan banyak orang. Salah satu cara untuk memiliki kehidupan sosial yang baik adalah dengan menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang baru di lingkungan baru. Tetapi pada kenyataannya, bagi beberapa orang, menjalin hubungan pertemanan dengan orang baru di lingkungan baru adalah hal yang cukup sulit dilakukan. T
erlebih, manusia adalah makhluk dinamis, sehingga hubungan pertemanan pun menjadi semakin kompleks. Tapi jangan khawatir, simak 6 cara dibawah ini agar usaha kamu menjalin hubungan pertemanan semakin mudah!
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Cara Agar Semakin Disukai Orang Lain
1. Talk nicely about other people
Dalam hal ini, spontaneous trait inference memegang peranan penting. Spontaneous trait inference adalah penilaian kepribadian yang secara otomatis terbentuk berdasarkan perilaku seseorang. Contohnya, orang yang suka menjelek-jelekkan orang lain seringkali diasosiasikan dengan sifat negatif lainnya. Oleh karena itu, mereka cenderung menjadi tipe orang yang tidak begitu disukai.
2. Be aware of body language
Menatap mata lawan bicara dapat menunjukkan bahwa kita memberikan perhatian penuh terhadap hal yang sedang ia bicarakan. Tetapi, menatap terlalu lama dapat membuat lawan bicara terintimidasi. Sama hal nya dengan melipat tangan dan menyilangkan kaki saat bertemu orang baru dapat memberikan kesan bahwa kita cenderung defensif dan menutup diri. Oleh karena itu, kita harus berusaha mengontrol bahasa tubuh kita.
Selain berusaha mengontrol bahasa tubuh sendiri, kita juga harus peka dengan bahasa tubuh orang lain. Menurut penelitian, ada sebuah fenomena terkait bahasa tubuh, yaitu chameleon effect. Chameleon effect adalah sebuah kondisi saat seseorang cenderung akan meniru postur, ekspresi, dan perilaku orang yang disukainya.
3. Try not to judge anyone
Saat kita menjadi orang yang suka menghakimi orang lain, orang disekitar kita akan merasa tidak nyaman karena mereka tidak bisa bebas mengungkapkan perasaan ataupun pendapatnya. Akan lebih baik jika kita mampu menghargai dan menerim pendapat, pilihan, nilai, atau prinsip yang dimiliki orang lain walaupun hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang kita yakini. Jika ada yang perlu disampaikan, satu hal yang perlu diingat adalah penyampaian yang tidak menyakiti hati orang lain.
4. Ask them questions about their lives
Menurut penelitian, saat membicarakan diri sendiri, otak akan menghasilkan hormon yang sama saat seseorang melakukan hal-hal menyenangkan. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kebanyakan orang lebih suka membicarakan dirinya sendiri dibandingkan menerima uang. Dengan membiarkan lawan bicara berbagi kisah tentang dirinya, maka besar kemungkinan kita berhasil membuat orang tersebut merasa nyaman dengan kita.
5. Spread happiness and positivity
Dalam psikologi, terdapat istilah emotional contagion. Istilah tersebut merujuk pada kondisi emosi seseorang yang dapat menular ke orang lain. Ketika kamu merasa bahagia, bagikan kebahagiaan mu dengan orang lain agar mereka juga merasakan hal serupa.
6. Let them know you like them
Reciprocal liking atau kondisi timbal balik saat seseorang menyukai kita. Saat orang lain menunjukkan rasa sayangnya kepada kita, maka besar kemungkinan kita juga akan menyayangi orang tersebut. Hal ini berlaku juga sebaliknya. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menunjukkan rasa suka atau sayang kepada orang lain.
Â
Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani