Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta bisa membuat hati berbunga-bunga. Bisa juga membuat kita merasa sangat bahagia. Namun, kadang cinta juga bisa membuat hati terluka hingga kehilangan harapan. Sehingga memulihkan diri dari luka sakit hati atau patah hati bisa butuh waktu yang tak sebentar.
Kali ini Fimela hadirkan 17 rekomendasi buku bagus bertema cinta danĀ self-healingĀ yang bisa jadi referensi bacaan. Ada buku fiksi dan nonfiksi. Selengkapnya, langsung saja simak di sini uraiannya, ya.
Advertisement
BACA JUGA
Ā
Advertisement
1. Love for Imperfect Things
Love for Imperfect Things ditulis oleh Haemin Sunim yang sebelumnya menulis buku yang sudah terjual tiga juta eksemplar berjudul Things You Can See Only When You Slow Down. Pada buku kali ini, penulis yang merupakan seorang guru agaram Buddha Zen dan merupakan penulis paling berpengaruh di Korea Selatan, mengumpulkan refleksi dirinya saat belajar melihat duni dan dirinya sendiri dengan lebih penuh kasih. Buku yang mengangkat tema cinta sebagai pembahasan utama ini ditulis berdasarkan inspirasi yang ia dapat dari orang-orang yang telah membagikan kisah hidup dan pertanyaan saat kuliah umum serta lewat media sosial.
2. The Things You Can See Only When You Slow Down
Buku The Things You Can See Only When You Slow Down bisa menjadi salah satu buku yang tepat untuk menemanimu istirahat. Buku yang ditulis oleh Haenim Sunim yang merupakan seorang biksu Zen dan mantan dosen di perguruan tinggi liberal arts di Massachusetts ini memuat beberapa esai pendek dan kumpulan kalimat mutiara yang bisa menjadi refleksi diri kita di tengah dunia yang sangat sibuk. Dibuka dengan bab berjudul Istirahat, buku ini memberi pengalaman membaca yang menenangkan dan membuat hati nyaman.
Advertisement
3. Mengheningkan Cinta
Mengheningkan Cinta merupakan buku yang sangat ramah untuk jiwa. Tidak ada kesan menghakimi atau menggurui perihal cinta dalam buku ini. Justru kita akan merasa seolah tangan kita digandeng dan tubuh kita didekap melalui berbagai pemahaman dan pemaknaan soal cinta. Cinta mungkin tak selalu membuat kita baik-baik saja. Kadang ada luka dan rasa sakit yang ditimbulkannya. Namun, kita selalu punya kemampuan untuk menyeimbangkan rasa dan menjalani hidup bersama cinta.
4. Insecurity is My Middle Name
Insecurity is My Middle Name,Ā buku ini memuat 45 bab yang berisi tulisan-tulisan singkat dan reflektif yang bisa membantu kita mengatasi perasaan tak nyaman atau perasaan rendah diri yang kita rasakan. Kerap kita merasaĀ insecureĀ dengan bentuk wajah, tubuh, dan penampilan diri sendiri.
Bahkan kita masih sering merasa payah karena tidak bisa melakukan apa-apa atau membuat pencapaian apa-apa. Namun, bukan berarti kita terus menyalahkan diri sendiri dan mengasihani diri berlebihan. Selalu ada cara untuk berdamai dengan ragamĀ insecurityĀ yang ada, dan buku ini bisa menjadi salah satu sahabat terbaik untuk bantu redakan rasa tidak nyaman dalam diri.
Advertisement
5. How to Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri
How to Respect Myself, buku yang ditulis oleh seorang dokter kejiwaan, Yoon Hong Gyun ini bisa menjadi referensi bacaan yang bagus bagi siapa saja yang ingin lebih mengenal diri, lebih mencintai diri sendiri, serta lebih menghargai diri sendiri. Kehidupan tak selalu menawarkan kemudahan dan kebahagiaan. Ada saat-saat kita merasa ciut atau bingung dalam menghadapi situasi yang tak pernah kita duga, seperti kesepian, perpisahan, hingga soal menerjemahkan emosi dan perasaan sendiri.
6. Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi
Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi, buku yang satu ini bisa menjadi sahabat baru untuk menghangatkan hatimu. Berisi kumpulan puisi, kutipan, dan tulisan-tulisan pendek tentang cinta, buku ini bisa menghadirkan sejumlah sudut pandang baru tentang perkara hati dan perasaan. Semua yang kita rasakan terkait cinta memang tak selalu indah, tapi bukan berarti kita terpuruk begitu saja menghadapi kenyataan yang ada.
Advertisement
7. Love
Love, buku mungil karya Ade Aprilia ini memberi banyak makna baru soal cinta. Bukan cinta yang bikin galau atau membuat perasaan makin sendu. Melainkan, cinta yang membawa kita menyadari adanya kekuatan yang lebih besar di balik cinta. Ada ketegaran dan kebahagiaan yang bisa kita peroleh dengan cinta.
8. Apa yang Kita Pikirkan ketika Kita Sendirian
Buku Apa yang Kita Pikirkan ketika Kita Sendirian bisa menjadi salah satu buku yang sangat cocok dibaca bagi kita yang ingin menyikapi kesendirian dengan cara yang lebih bijak. Berisi kumpulan tulisan yang meliputi kontemplasi, refleksi diri, dan perenungan, buku ini menghadirkan berbagai sudut pandang baru tentang memaknai kesepian dan kesendirian. Kumpulan tulisan di buku ini lebih banyak berisi opini, dan tidak ada rujukan atau tambahan referensi untuk menunjang beberapa poin yang sebenarnya sangat penting.
Advertisement
9. How to Stop Time
"Selama bertahun-tahun ini aku berhasil meyakinkan diri bahwa kepedihan kenangan terasa lebih berat dan lama daripada saat-saat bahagia. Karena itu, dengan menggunakan semacam matematika emosional yang kejam, aku memutuskan lebih baik tidak mencari cinta, persahabatan, bahkan pertemanan." (hlm. 163)
How to Stop Time, novel ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja. Kisah Tom mengajak kita untuk menyelami hidup kita sendiri. Mengajak kita untuk kembali memeluk diri sendiri, serta mendorong kita untuk menjalani kehidupan kita dengan penuh kesadaran.
10. Kitab Kawin
Membaca kumpulan cerita dalam buku Kitab Kawin ini kita akan diajak untuk menelusuri berbagai dimensi kehidupan perempuan. Tema seputar pernikahan, perselingkuhan, persenggamaan, stereotipe, hingga stigma yang sering diberikan pada perempuan diangkat dalam cerita-cerita pendek di buku ini. Banyak ironi yang ikut dikupas dalam kumpulan cerita pendek ini.
Advertisement
11. Waktu untuk Tidak Menikah
Bahasa yang digunakan dalam setiap cerita pendek di dalam buku ini juga ringan. Beberapa cerpen bahkan terasa seperti cerpen khas remaja dengan dibalut isu-isu terkini. Bagi yang menyukai bacaan cerita pendek dengan tema-tema seputar dunia dan kehidupan perempuan, Waktu untuk Tidak Menikah bisa jadi rekomendasi yang tepat. Pasti ada kisah tokoh dalam buku ini yang akan membekas di hatimu.
12. Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna
Kebahagiaan, kesempurnaan, serba-serbi kehidupan, dan sejumlah dilema perempuan menjadi hal-hal yang diangkat dalam buku ini. Meski mungkin beberapa kutipan soal cinta ada yang terasa masih sangat abstrak dan sulit dipahami, tetapi banyak inspirasi yang bisa dipetik dari setiap tulisan di buku ini. Membaca buku ini seakan menghadirkan ketenangan sendiri dan kembali menyadarkan bahwa kita tidaklah sendiri.
Cinta untuk Perempuan yang Tidak SempurnaĀ sangat bisa dibaca oleh perempuan dari berbagai kalangan. Kita mungkin tidak sempurna tapi kita bisa menjalani hidup ini dengan lebih bermakna.
Advertisement
13. Mencari Simetri
Membaca Mencari Simetri kita akan merasa bisa memahami kegamangan yang dialami April. Urusan jodoh yang tak kunjung dapat, pekerjaan yang belum bisa cukup dibanggakan bahkan kepada orangtua, dan rasa kesepian karena makin sempitnya lingkaran pertemanan yang ada. Apa yang dialami April mewakili situasi yang sepertinya dihadapi oleh banyak perempuan lain di luar sana.
14. 90 Hari Mencari Suami
Novel ini sangat ringan dibaca meski rasanya ada percakapan-percakapan yang terasa kagok dengan latar Jakarta. Bagi yang sedang berusaha mencari jodoh dan calon suami, kamu tidak sendiri. Yang dialami Eli mungkin juga sedang kamu alami saat ini. Bagi yang sedang mempersiapkan pernikahan, dari novel ini kita bisa mendapat sudut pandang baru tentang dunia rumah tangga. Khususnya bagi yang saat ini berusia 30an, kata-kata ini pasti akan sangat menyentilmu, "... Saat usia lo tiga puluh tahun, sudah saatnya lo punya martabat dan harga diri. Lo harus mengerjakan apa yang lo suka, yang jadi passion lo, dan kalau punya bos, lo harus punya bos yang otak dan hati nuraninya waras. Karena kalau tidak, kapan lagi lo menikmati hidup?"
Advertisement
15. Bagaimana Mengobati Patah Hati
Guy Winch dalam bukunya, Bagaimana Mengobati Patah Hati mengupas sejumlah hal mengenai fenomena patah hati. Ada sejumlah penjelasan yang menerangkan fenomena patah hati dan reaksi serta dampaknya pada kondisi tubuh dan jiwa. Sebagai ahli psikologi yang sudah berpraktik pribadi selama lebih dari 20 tahun, Guy Winch juga memaparkan sejumlah kasus yang pernah ditanganinya terkati membantu orang-orang agar sembuh dan pulih dari patah hati.
16. Belahan Jiwa: Untuk Wanita yang Kuhadiahi Bunga Wol Rajutan Ibuku
Belahan Jiwa, buku ini bisa jadi referensi yang menarik bagi siapa saja yang ingin mendapat sudut pandang dan inspirasi baru terkait pernikahan. Pernikahan menawarkan perjalanan sekaligus perjuangan yang tidak mudah tapi ada hikmah dan kebahagiaan yang bisa diraih bersama dengan saling menguatkan dan menjaga kesakralan janji suci yang dipegang bersama.
Advertisement
17. #LOVELIFE 88 Thoughts on Love and Life 03
Buku #LOVELIFE 88 Thoughts on Love and Life 03 - PRIORITIES hadir untuk menjadi pengingat kita tentang prioritas hidup. Berisi kumpulan kutipan, rangkaian kata inspiratif, dan ilustrasi yang cantik, buku ini sangat cocok dibaca oleh kita yang sedang berupaya untuk memperbaiki prioritas hidup kita.
Happy reading!
#WomenforWomen