3 Hal Penting yang Perlu Dipikirkan untuk Kembali Ke Mantan Kekasih agar Tidak Menyesal

Ilustrasi Hal Penting Perlu Dipikirkan untuk Kembali Ke Mantan Kekasih agar Tidak Menyesal/Copyright shutterstock.com/g/SpeedKingz

Fimela.com, Jakarta Aku merindukanmu. Bisakah memberikanku kesempatan lagi? Maaf, saya telah menyadari kesalahan saya. Mungkin kata-kata tersebut keluar dari mulut mantan kekasih. Lalu apa yang harus dirimu lakukan? Akankah memberikan kesempatan kedua?

Namun biasanya jika belum ada orang baru, kata-kata tersebut membuat berpikir dan memutuskan untuk memberinya kesempatan atau balikan lagi karena bagaimanapun dirimu mencintainya.

Apalagi jika telah melalui hubungan jangka panjang dengan dirinya, ini adalah sesuatu yang membuat mantan kekasih tetap dekat.

Meski begitu, sebelum memutuskan untuk kembali padanya, ada ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Jadi jangan langsung berkata yes padanya agar tidak menyesal dikemudian hari.

Dari mengidentifikasi apakah itu permintaan maaf palsu untuk melakukan mereka benar-benar mencintaimu, ada banyak hal yang harus benar-benar dipikirkan.

Untuk itu, berikut cara singkat dan sederhana yang harus dipertimbangkan sebelum bergegas kembali ke mantanmu, melansir Pinkvilla.

1. Renungkan alasanmu putus

pasangan bertengkar — ilustrasi putus cinta/garetsworkshop/Shutterstock

Hal terpenting yang harus dipertimbangkan sebelum kembali ke mantan adalah mengapa dirimu pergi sejak awal atau alasan apa yang membuat kalian putus.

Beri dirimu waktu untuk memikirkannya. Jangan bias. Identifikasi saja alasannya, ingat kembali dan cari tahu apakah itu sesuatu yang bisa dimaafkan. Jika jawabannya cukup serius sehingga ragu untuk kembali ke mantan, mungkin harus memberi dirimu waktu sebelum akhirnya membuat keputusan.

2. Tanyakan pada diri sendiri apakah masih mencintai pasangan

merenung sedih putus — ilustrasi perempuan minum kopi/dodotone/Shutterstock

Banyak orang kembali ke mantannya hanya karena merasa bersalah meninggalkannya karena kesalahan kecil dari pasangannya atau memang sudah terbiasa hidup bersamanya.

Namun, jangan membuat keputusan karena berempati terhadapnya.

Tanyakan pada diri sendiri apakah masih mencintai pasangmu dan bersedia untuk kembali demi cinta. Duduk dalam isolasi dan berpikir.

3. Tanyakan pada diri sendiri apakah pasangan akan pernah berubah

putus cinta dengan pasangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/takajapanese

Jika ini tentang permintaan maaf dari mantanmu, analisis apakah pasangan serius atau hanya karena kebiasaan melakukannya.

Banyak dari kita cenderung mengabaikan fakta bahwa pasangan kita tidak akan berubah. Kita membodohi diri sendiri dengan memberikan alasan bahwa dia mungkin telah berubah dan harus bersedia kembali bersama.

Namun, keputusan untuk kembali ke mantan tidak harus didasarkan pada kata-kata seperti mungkin dan mungkin. Dapatkan kepastian sebelum mengambil keputusan.

#women for women