Terbiasa Mencukupi Kebutuhan Sendiri, Hidup Bisa Bebas Rasa Insecure

insecure dan single — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Fimela.com, Jakarta Masing-masing dari kita hidup dengan menjalani takdir dan perjalanan yang berbeda. Ada yang terlahir di keluarga yang sudah berkecukupan sehingga tak pernah kesulitan mencukupi berbagai kebutuhan. Akan tetapi, ada juga yang harus susah payah untuk mencukupi kebutuhan sendiri secara mandiri karena tidak bisa merepotkan atau membebani orang lain.

Bagi yang terbiasa hidup mandiri dan mencukupi berbagai kebutuhan sendiri, berbagai cobaan berat pasti sudah pernah dilewati. Dari sini, kita bisa menjalani hidup tanpa rasa insecure berlebihan. Ada mental dalam diri yang sudah ditempa dengan kuat dalam perjalanan hidup kita.

Terbiasa Mengandalkan Diri Sendiri Membuat Mental Lebih Kuat

“Uncertainty is the only certainty there is, and knowing how to live with insecurity is the only security.” — John Allen Paulos

Pernah terpikirkan tidak bahwa cara agar tidak insecure adalah mengenal bahwa ada insecurities dalam diri sendiri? Bahkan dalam hidup ini ada berbagai situasi yang membuat kita merasa insecure. Dengan memahami bahwa ada situasi-situasi baru yang akan membuat kita insecure bisa membebaskan kita dari rasa insecure sebab kita tidak akan mudah panik ketika menghadapi situasi tak terduga tersebut. Terbiasa mencukupi kebutuhan sendiri akan membuat mental kita lebih kuat, serta selalu siap menghadapi berbagai tantangan baru dalam hidup.

Mencukupi Kebutuhan Sendiri = Mencintai Diri Sendiri

surat ayah dan rindu bapak dulu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Tinapob+Proongsak

“Insecurity refers to a profound sense of self-doubt-a deep feeling of uncertainty about our basic worth and our place in the world. Insecurity is associated with chronic self-consciousness, along with a chronic lack of confidence in ourselves and anxiety about our relationships. The insecure man or woman lives in constant fear of rejection and a deep uncertainty about whether his or her own feelings and desires are legitimate.” — Beth Moore

Terbiasa mencukupi kebutuhan sendiri akan membuat kita lebih mengenal diri sendiri. Kita bisa makin mencintai diri sendiri. Dari kemandirian yang terbentuk, kita bisa makin mengetahui kemampuan dan kelebihan diri yang bisa dioptimalkan.

Bertahan di tengah situasi kehidupan yang penuh kejutan dan hal tak terduga butuh mental yang kuat. Ketika sudah terbiasa mencukupi kebutuhan sendiri, setidaknya kita tak lagi merepotkan atau membebani orang lain. Hal ini pun bisa meningkatkan harga diri kita sebagai manusia yang berdaya.

Mandiri dan Berdaya Membuat Diri Lebih Kuat

surat ayah dan titip rindu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

“Don’t let fear stop you. Don’t give up because you are paralyzed by insecurity or overwhelmed by the odds, because in giving up, you give up hope. Understand that failure is a process in life, that only in trying can you enrich yourself and have the possibility of moving forward. The greatest obstacle in life is fear and giving up because of it.” — Sonia Sotomayor

Terima kasih untuk kalian yang sudah berjuang dan bertahan hingga saat ini. Menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya akan membuat kita senantiasa kuat dan tegar dalam menjalani hidup. Rasa insecure memang kadang masih menghampiri, tapi itu tidak membuat kita putus asa atau kehilangan harapan dalam hidup.

Semoga apa pun yang sedang kamu perjuangkan saat ini bisa berbuah manis. Tetaplah melangkah ke depan dengan optimisme bahwa hidup ini selalu layak untuk diperjuangkan.

#WomenforWomen