5 Cara Menjawab Orang-Orang yang Suka Single Shaming Kepadamu

perempuan cerdas bahagia kacamata — ilustrasi tersenyum sinis/Shift Drive/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Setiap orang sudah semestinya mengurus hidup masing-masing, bukan mengomentari satu sama lain dengan maksud merasa paling benar. Termasuk mengomentari kehiduapn lajang para perempuan di luar sana. Menghadapi orang-orang seperti ini memang dibutuhkan kesabaran, dan jika kamu merasa butuh bantuan bagaimana menyikapi mereka, mungkin sekian cara ini bisa berguna untukmu, single ladies.

1. Alihkan topik betapa sukses kamu bekerja

Coba alihkan topik dengan membicarakan pekerjaanmu, kenaikan jabatan, gaji, promosi atau prestasi yang telah kamu dapatkan. Apakah mereka memiliki hal itu saat ini? Merasalah beruntung karena dirimu bisa sangat mandiri tanpa perlu menjatuhkan orang lain, ladies.

2. Jelaskan pendapatmu, bukan membela pilihanmu

santai bahagia ceria mencintai diri sendiri — ilustrasi perempuan dewasa mandiri/atiger/Shutterstock

Kamu bahagia dengan kehidupanmu saat ini, apakah dengan menikah bisa menjamin kamu bisa sebahagia ini? Jika tidak, maka tak ada alasan untuk buru-buru menikah. Tentu kamu tahu usia memengaruhi kesuburan dan masa produktif tubuh, tapi jika menikah hanya untuk memenuhi 'apa kata orang', maka kamu tak ingin melakukannya. Semua itu harus dimulai dari hati dan bertemu dengan pria yang tepat.

3. Tanya langsung, apa mereka iri padamu

Terkadang mereka yang bertanya seperti itu hanya iri pada kesuksesanmu atau caramu menikmati waktu. Misalnya, mereka harus bangun pagi, menyusui, menyiapkan makan anak dan suami, belum lagi membersihkan rumah. Sedangkan ia melihatmu bisa jalan-jalan ke mana saja, berdandan cantik dengan makeup berkelas dan pakaian mahal pakai uangmu sendiri. Senyum di bibirmu membuat mereka iri.

4. Tanya balik dengan sarkas

perempuan dan terbiasa mandiri — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/ShiftDrive

Jika segala pertanyaan mereka membuatmu kesal, coba tanya balik terkait kehidupan mereka. Misalnya saja, seorang janda menyindirmu tak segera menikah, tanya saja "Jika menikah begitu bagusnya, terus kenapa kamu cerai?" Atau katakan saja "Aku sih pengennya memilih dengan hati-hati, biar gak kejebak menikahi pria sampah kaya kamu."

5. Tunjukkan betapa kamu nyaman dan bahagia

Umumnya jawaban paling menjengkelkan bagi pada single-shamer adalah melihatmu bahagia. Tunjukkan berapa kamu menikmati masa lajangmu daripada menggerutu karena tidak kunjung mendapat jodoh. Apalagi jika single adalah pilihan hidupmu, maka jadilah lebih keren di mata siapa pun.

Kehidupan lajang memang penuh lika-liku, jadi hadapi dengan sabar karena menikah bukanlah kompetisi siapa cepat dia yang hebat, Sahabat Fimela.

#Women for Women