7 Faktor Penyebab Perceraian yang Harus Dihindari

1. Perbedaan Prinsip

Dalam menjalin sebuah hubungan, pasti ada perbedaan prinsip atau pendapat yang bisa menyebabkan perdebatan. Hal yang biasanya diperdebatin dalam hubungan adalah agama, karir, anak, dan perbedaan lainnya. Sebaiknya diskusikan masalah perbedaan prinsip ini dengan kepala dingin.

2. Kekerasan dalam Rumah Tangga

Penyebab perceraian yang sering terjadi adalah karena adanya kekerasan dalam rumah tangga, yang mana perempuan dan anak-anak sering menjadi korban kekerasan terserbut. Ada beberapa jenis kekerasan dalam rumah tangga, seperti kekerasan verbal, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

3. Orang Ketiga

Orang ketiga sering kali menjadi pengganggu dalam hubungan rumah tangga. Orang ketiga atau perselingkuhan bisa dijadikan alasan perceraian, apalagi kalau hadirnya orang ketiga ini menyangkut perilaku seksual.

4. Kecanduan

Karena ada banyak beban pikiran, tak jarang orang memilih untuk menggunakan obat-obatan terlarang, minum minuman beralkohol, hingga bermain judi. Kecanduan perilaku buruk ini bisa membuat hubungan menjadi hancur dan berujung pada perceraian.

5. Ekonomi dan Pengangguran

Faktor penyebab perceraian yang selanjutnya adalah karena beban ekonomi dan pengangguran. Masalah finansial yang terjadi dalam rumah tangga ini, sering kali dijadikan sebagai perdebatan atau konflik besar dalam hubungan. Sehingga ekonomi dan pengangguran ini bisa dijadikan salah satu alasan adanya perceraian.

6. Tidak Pernah Berkomunikasi

Komunikasi sangat penting dilakukan di dalam sebuah hubungan. Tidak adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, bisa menyebabkan kesalah pahaman yang yang berujung konflik, bahkan bisa jadi hubungan suami istri ini kandas dan bercerai.

7. Kurangnya Hubungan Seksual

Penyebab perceraian yang terakhir adalah kurangnya hubungan seksual. Bagi suami istri, hubungan seksual ini sangat penting untuk dilakukan, untuk membuat hubungan menjadi semakin intim. Jika hubungan seksual jarang terjadi, maka bisa menyebabkan konflik dan bercerai.

Sebenarnya perceraian itu dapat dihindari asalkan mau mendengarkan satu dengan yang lainnya. Karena jika kedua pihak tidak mau saling mengalah, maka bisa menyebabkan konflik yang tidak ada ujungnya. Sehingga komunikasi yang baik sangat diperlukan saat menjalin sebuah hubungan.

Jika ada hal yang tidak mengenakkan hati, sebaiknya utarakan perasaanmu kepada pasangan. Tapi komunikasikan dengan pikiran yang jernih, hati yang tenang dan suasana yang nyaman. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik atau kekerasan dalam rumah tangga.

Sebaiknya lakukan konsultasi dengan ahli, kalau kamu merasa hubungan suami istri ini sudah tidak sehat. Maka ahli akan mencarikan solusi yang tepat untuk hubunganmu dan menjauhkan dari perceraian.