Sukses

Relationship

6 Tren Kencan yang akan Ada di Mana-Mana Tahun 2022

Fimela.com, Jakarta Memasuki tahun baru, kamu juga akan melihat banyak tren baru. Tren mode, tren kecantikan, tren makanan, hingga tren kencan.

Selama hampir 2 tahun, kamu mungkin sudah bosan dengan tips-tips kencan online menggunakan aplikasi. Dilansir dari purewow.com, berikut ini adalah beberapa tren kencan yang akan kamu lihat di mana-mana tahun 2022.

1. Dry dating

Dua tahun terakhir, banyak orang kembali menilai hubungan diri mereka dengan alkohol dan menurut aplikasi kencan Bumble, hal ini juga memengaruhi kebiasaan kencan mereka. Survei prediksi tren aplikasi menemukan bahwa 34% kencan global sekarang lebih cenderung mempertimbangkan untuk melakukan dry dating, daripada sebelum pandemi dan 29% orang yang disurvei percaya bahwa norma-normal sosial seputar minum dan kencan sedang berubah.

2. Hesidating

Tren ini pertama kali diciptakan oleh aplikasi kencan Plenty of Fish. Hesidating berarti merasa acuh tak acuh tentang kencan, tidak yakin apakah mereka ingin berkencan dengan serius atau santai, karena kehidupan pada umumnya sangat tidak pasti saat ini.

Pada dasarnya, orang lajang mencerminkan ketidakpastian dunia secara umum dalam kehidupan kencan mereka, yang menyebabkan keengganan untuk menempatkan diri mereka di luar sana. Setelah hampir dua tahun, banyak orang berpegang teguh pada hal-hal yang paling aman dalam hidup mereka.

 

 

3. Aplikasi kencan untuk segala usia

Pencarian Google untuk aplikasi kencan untuk orang tua telah meningkat sebesar 3.500 persen dalam beberapa bulan terakhir.

4. Bangga menjadi lajang

Aplikasi Bumble juga memprediksi peningkatan apa yang disebut bangga menjadi lajang. Banyak orang sadar bahwa tahun 2022 ini adalah tentang menemukan seseorang yang tepat, bukan sembarang orang.

Menurut para ahli, berdasarkan data yang mereka miliki, pandemi telah membuat 53% menyadari bahwa tidak apa-apa untuk menyendiri sementara waktu. Orang-orang secara sadar membuat keputusan untuk menjadi lajang, dengan mayoritas lajang secara global (54%) lebih memperhatikan bagaimana dan kapan mereka berkencan.

5. Kecerdasan emosional lebih daripada daya tarik fisik

Menurut laporan Singles in American, kedewasaan emosional tidak pernah sepopuler ini. Tahun 2022 ini, untuk pertama kalinya, ada penurunan preferensi para lajang untuk daya tarik fisik, sementara preferensi untuk sifat-sifat pasangan, seperti berpikiran terbuka dan menerima, meningkat. Faktanya, 83% jalang yang disurvei mencari kedewasaan emosional pada pasangan, daripada daya tarik fisik.

6. Slow dating

Slow dating adalah tren di mana orang-orang meluangkan waktu untuk mengenal satu sama lain dan membangun koneksi sebelum memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan hubungan atau bertemu langsung. Hasilnya, 55% orang di Bumble membutuhkan waktu lebih lama untuk berkencan secara langsung. Orang-orang mulai lebih mengenal diri mereka sendiri dan hasilnya, mereka meluangkan waktu untuk mencari tahu siapa yang tepat dan tidak tepat untuk mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading