Fimela.com, Jakarta Banyak yang bilang bahwa cinta saja tidak cukup sebagai "modal" untuk menikah. Bukan berarti cinta tidak dibutuhkan, tetapi ada banyak hal yang perlu dimiliki dan dipahami sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Mulai dari memiliki kemampuan komunikasi yang baik hingga keterbukaan soal perkara finansial.
Bagi kamu yang saat ini mulai mempertimbangkan untuk melangkah ke jenjang pernikahan, pastikan sudah siap lahir batin. Untuk mengecek apakah kamu dan pasangan sudah benar-benar siap menikah, coba perhatikan tujuh hal berikut ini. Jika sebagian besar hal ini sudah kamu miliki, maka sudah ada kesiapan yang lebih matang untuk menikah.
Advertisement
BACA JUGA
1. Sudah Bisa Mengobrol Nyaman Satu Sama Lain
Nietzsche punya pandangan menarik terkait pernikahan. Dia lebih cenderung menyarankan untuk mencari orang yang asyik diajak bicara. Katanya, cari seseorang yang bisa menjadi "sahabat". Menikahlah dengan orang yang cocok diajak ngobrol. Menurut Nietzsche, pernikahan yang bagus itu pada dasarnya adalah persahabatan. Bila suami dan istri bergaya bisa seperti sepasang sahabat, biasanya usia pernikahan mereka akan lebih panjang dan lebih kuat dibandingkan hanya karena cinta yang romantik. Kalau sudah nyaman dalam berkomunikasi dan mengobrol dengan pasangan, maka ini bisa jadi fondasi kuat untuk membangun komunikasi yang baik ke depannya.
2. Mandiri sebagai Individu
Saat kita sudah terbiasa menghidupi diri sendiri, ada kemandirian kuat yang terbentuk. Dengan kemandirian ini, kita bisa membangun hubungan yang kuat dan kokoh. Sebab kita sepenuhnya sadar bahwa sebuah hubungan yang kuat tidak terbentuk begitu saja, melainkan harus senantiasa diupayakan dan dijaga bersama dengan kesadaran hati.
3. Sudah Terbuka soal Penghasilan dan Keuangan
Melansir laman theeverygirl.com, penelitian menunjukkan bahwa uang merupakan salah satu masalah yang besar, sulit, dan selalu ada dalam pernikahan. Saat dua orang menikah, bukan hanya dua individu dan dua keluarga saja yang bersatu. Namun, juga menyatukan masa lalu dan mimpi masa depan bersama. Dalam hal ini, cara mengatur keuangan juga akan sangat memengaruhi kehidupan bersama.
Advertisement
4. Memiliki Rencana Masa Depan Bersama
Sudah ada kesamaan masa depan. Setidaknya sudah punya tujuan dan target yang ingin dicapai bersama sebagai pasangan. Punya kesamaan visi menjadi landasan penting untuk membangun pernikahan yang harmonis. Bagaimana pun perlu keselarasan dalam melangkah karena sebuah pernikahan akan menghadirkan perjalanan panjang yang disertai dengan tantangan-tantangan baru.
5. Saling Memahami Bahasa Cinta Masing-Masing
Melansir laman pinkvilla.com (15/2), setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengekspresikan sekaligus menerima cinta. Gagasan di balik mengetahui bahasa cinta adalah untuk memahami pasangan dengan lebih baik dan menjaga hubungan yang sehat. Secara umum ada lima bahasa cinta, yaitu melakukan hal kecil, melalui kata-kata penegasan, melalui hadiah, melalui sentuhan fisik, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama.
6. Ada Respek terhadap Pribadi Satu Sama Lain
Respek atau saling menghargai sangatlah penting dalam sebuah pernikahan. Melansir Here’s Why You Should Build Stronger Boundaries In Your Relationship Before You Get Married via thoughtcatalog.com saling menghargai dalam hubungan bisa dalam bentuk selalu jujur dalam berkomunikasi, berbagi perasaan dengan komunikasi yang terbuka, tidak saling menyerang kekurangan, dan tidak egois saat mengkritik sikap dan perilaku pasangan.
7. Menerima Kelebihan dan Kekurangan Satu Sama Lain
Kemampuan untuk bisa saling menyesuaikan diri atau beradaptasi ini sangatlah penting. Seiring berjalannya waktu, nantinya kita perlu lebih keras berlatih untuk menekan ego pribadi demi keutuhan pernikahan. Karena sebuah pernikahan harus dijalani bersama, maka prosesnya pun perlu dilalui dengan upaya saling menyesuaikan diri. Jadi, harapannya nanti tidak akan saling menghakimi atau menyalahkan.
Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, apa hal yang tak kalah pentingnya untuk dimiliki sebelum menikah? Boleh lho berbagi pengalaman dan pendapat di sini.
#ElevateWomen