Fimela.com, Jakarta Pernah menyatakan tapi cintamu ditolak? Pernah naksir seseorang tapi ternyata dia menyukai perempuan lain? Sudah berapa kali kamu merasakan cinta bertepuk sebelah tangan? Pastinya tidak nyaman sekali ya saat mengalaminya.
Mengalami dan merasakan cinta bertepuk sebelah tangan bahkan bisa meninggalkan trauma tersendiri. Tak sedikit orang yang butuh waktu lama dan panjang untuk bisa pulih dan kembali baik-baik saja. Bagi kamu yang pernah mengalami cinta sepihak dan berupaya untuk tidak lagi mengalaminya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Advertisement
BACA JUGA
1. Sayangi Diri Sendiri Lebih Dulu
Rawat baik-baik dirimu. Sayangi dirimu sepenuhnya dan seutuhnya. Satu-satunya orang penting yang bisa memberimu cinta sepenuhnya adalah dirimu sendiri. Bukan berarti kamu harus narsistik, hanya saja perlu dipahami bahwa kamu punya kendali penuh untuk menjaga ekspektasi. Setidaknya dengan bisa lebih mencintai diri sendiri, kamu tidak akan gampang terpuruk ketika ada seseorang tak memberi balasan cinta sesuai dengan harapan atau keinginanmu.
2. Mencintai Secukupnya
Saat menyukai seseorang, sebesar apa pun rasa suka dan perasaanmu, upaya untuk menjaga "porsi" secukupnya. Meski tampaknya dunia jadi tak lagi sama di matamu ketika bersama seseorang, tetap saja kamu tetap harus menapakkan kaki di bumi. Cintai orang lain secukupnya, tak perlu sampai terobsesi. Saat bisa mencintai seseorang secukupnya, maka cinta bertepuk sebelah tangan bisa lebih mudah dihindari sebab kamu tak menghabiskan terlalu banyak energi dalam menghadirkan perasaan itu.
Advertisement
3. Pahami bahwa Tidak Ada Orang yang Benar-Benar Sempurna
Manusia terlahir dengan keunikannya masing-masing. Punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Pun tak ada yang benar-benar sempurna. Misal, saat kamu menyukai seseorang, pahami bahwa dia juga punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Dia bukan sosok paling sempurna di alam semesta. Maka, ketika menyadari ada ketidaksempurnaan dalam seorang individu, kita pun bisa menerima kenyataan bahwa dalam urusan mencintai dan dicintai pun juga ada hal-hal yang tidak sepenuhnya sempurna.
4. Ciptakan Bentuk Kebahagiaanmu Sendiri
Sedih dan bahagia, semua perasaan itu nyata. Jatuh cinta dan terluka, keduanya bisa hadir secara beriringan. Kita tak bisa terus menerus menuntut orang lain untuk membuat kita bahagia. Tak bisa menjadikan balasan cinta seseorang sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan kita. Kalau, ada cinta yang tak dibalas dengan kadar yang sama, maka ya sudah. Bersedih boleh, secukupnya. Setelah itu, kembalilah tersenyum dan ciptakan bentuk kebahagiaanmu sendiri yang baru.
5. Menata Hati dengan Lebih Hati-Hati
Ruang di hatimu jangan sepenuhnya diisi oleh kehadiran seseorang saja. Supaya tak ingin merasakan luka yang terlalu dalam ketika menyatakan perasaan kepada seseorang, misalnya, aturlah porsi secukupnya untuk orang tersebut. Setidaknya kalau ada cinta yang ditolak, kamu tak menganggapnya sebagai cinta yang bertepuk sebelah tangan melainkan karena memang dia bukan orang yang tepat untukmu.
Bagi yang saat ini sedang terluka atau berupaya untuk memulihkan diri dari luka patah hati, semoga hatimu bisa lebih ringan, ya. Selalu ada cinta yang lebih tepat dan lebih baik untukmu.
#ElevateWomen