Fimela.com, Jakarta Sudah diterima secara luas bahwa hal-hal yang berkaitan dengan uang adalah hal yang sepele dalam suatu hubungan. Dalam arti bahwa tidak ada "uang saya" atau "uangmu" dalam hal hubungan. Sebaliknya, itu dibagi antara mitra. Namun, kehidupan modern menuntut kedua pasangan untuk aman secara finansial dan mandiri. Di era covid, ketika keamanan pekerjaan semua orang dipertaruhkan, pasangan perlu mengelola uang bersama. Namun, jika satu pasangan bekerja ekstra untuk memiliki kendali atas uang pasangan lainnya, itu bukan indikasi yang baik. Jadi, berikut adalah beberapa tanda pasanganmu memiliki terlalu banyak kendali atas uangmu.
BACA JUGA
Advertisement
1. Penolakan Akses
Jika pasanganmu tidak memberimu akses mudah pada keuanganmu, ini menjadi perhatian. Tidak dapat mengakses uang atau asetmu sendiri saat kamu membutuhkannya adalah tanda bahaya yang signifikan dalam hubungan.
2. Kamu Menghabiskan Uang Membuat Dia Marah
Jika kamu menghabiskan uang untuk diri sendiri untuk hiburan, belanja, atau makanan, dan pasanganmu marah, kamu punya masalah. Jangan merasa bersalah sama sekali menghabiskan uang untuk perawatan diri. Namun, jika itu membuat pasanganmu marah, kamu perlu membicarakannya.
3. Pemantauan Pengeluaran yang Intens
Seorang pasangan yang membutuhkan laporan pengeluaran terperinci tentang keuangan pernikahan, kwitansi, dan deskripsi pengeluaranmu, ingin memiliki kendali mutlak atas uangmu. Ini adalah salah satu tanda utama penyalahgunaan keuangan.
Advertisement
4. Dia Menuntut Pembayaran Kembali
Ketika kamu melakukan pembelian rumah tangga dari dana pernikahan, sangat tidak pantas jika pasangan meminta pengembalian dana tersebut. Selain itu, ada juga beberapa kasus di mana beberapa pasangan menuntut bunga atas dana pernikahan yang harus dilunasi. Ini konyol, dan kamu tidak perlu berada dalam pernikahan seperti itu.
5. Mereka Mempraktekkan Standar Ganda
Terkadang, pasangan yang kasar secara finansial akan melakukan pembelian besar dengan uang bersamamu, dan bahkan tidak akan membiarkanmu menghabiskan sepeser pun untuk diri sendiri. Ini menunjukkan bahwa pasanganmu yang kasar tidak tahan membayangkanmu melakukan sesuatu yang baik untuk diri sendiri yang melampaui mereka.
Keungan dalam rumah tangga memang tanggung jawab bersama. Namun, ketika salah satu pasangan mengendalikan penuh atas keuangan, mungkin ada baiknya untuk mengomunikasikannya.
#ElevateWomen