Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan mungkin mendambakan memiliki pasangan yang tampan dan berbadan proporsional atau lebih baik lagi jika atletis dan berotot seksi. Namun semua itu ternyata bisa saja tak berlaku jika kamu ingin mencari pasangan yang mamapu membuatmu bahagia.
BACA JUGA
Advertisement
Karena sebuah penelitian membuktikan bahwa perempuan yang menikah dengan pria yang tidak terlalu tampan justru memiliki kehidupan yang lebih bahagia dibandingkan menikahi pria yang tampan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Body Image menemukan bahwa perempuan yang memiliki pasangan lebih menarik atau tampan cenderung memaksa dirinya untuk terus melakukan diet dengan tujuan ia bisa sama menariknya dengan pasangannya.
Advertisement
Suami biasa saja justru bikin perempuan bahagia
Tentu saja, motivasi ini bagus untuk mendorong perempuan menjaga berat badannya dan menjadi lebih sehat. Namun sayangnya, tekanan ini lebih terasa seperti tuntutan untuk menjadi lebih cantik sehingga memberikan efek negatif bagi perempuan karena ia jadi merasa tidak percaya diri, tidak pantas untuk pasangannya atau bahkan mudah depresi dan mudah curiga kepada pasangan.
Penelitian dengan judul Adopting a dyadic perspective to better understand the association between physical attractiveness and dieting motivations and behaviors ini menunjukkan bahwa semua perasaan buruk itu hanya akan mengganggu kesehatan mental serta hubungan rumah tangga.
Sebaliknya untuk perempuan yang menikahi pria biasa saja, ia akan merasa jauh lebih nyaman dan bahagia karena tidak perlu memaksakan diri untuk tampil cantik setiap waktu dan tertekan dengan pikiran pasangannya akan selingkuh atau meninggalkannya.
Tentu saja, dandan dan tampil cantik untuk pasangan itu tetap diperlukan namun jangan sampai pemicunya adalah karena kamu merasa tidak pantas untuk pasanganmu ya Sahabat Fimela.
#ElevateWoman with Fimela