65 Kata-Kata Baper Singkat yang Sedih dan Mengena Hati

1. "Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia."

2. "Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai."

3. "Seperti aku harus mengikhlaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milik ku."

4. "Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi."

5. "Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa."

6. "Kisah cinta orang lain kayak es krim paddle pop rainbow, kisah cintaku kayak es batu, tawar dingin dan keras."

7. "Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku."

8. "Bodohnya aku masih merasa cemburu, ketika melihatmu dengan kekasih yang baru."

9. "Kamu tidak hanya menduakanku, tapi kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku, tapi merusak masa depan kita."

10. "Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika kamu ingin kamu tinggalkan."

11. "Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu."

12. "Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget."

13. "Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana."

14. "Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal."

15. "Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku."

16. "Semakin aku tahu bagaimana sikapmu, semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini."

17. "Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat."

18. "Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan."

19. "Semoga kamu kan mengerti tentang perasaanku ini, maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta."

20. "Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula."

21. "Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah."

22. "Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu."

23. "Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas."

24. "Aku hanya penikmat senyumanmu, bukan pemilik, apalagi penyebab."

25. "Aku hanyalah daun yang jatuh dengan terpaksa, karena terlepas dari ranting yang lama menjadi sandaran."

26. "Luka terdalam adalah ketika kamu tak mampu melihat dengan mata, dan kesedihan terpendam adalah ketika kamu tak mampu mengucapkan dengan kata-kata."

27. "Kamu adalah patah hati terbaik yang tak akan pernah aku sesali."

28. "Apakah salah jika kita berdoa meminta untuk dihilangkan ingatan kita akan segalanya."

29. "Aku hanya ingin cinta yang sederhana. Cintai aku tanpa batas rasa sayang. Menetaplah jangan hanya sebatas menemani."

30. "Mungkin, kita sepenggal kisah yang lupa ditamatkan oleh penulisnya. Lalu, terkubur waktu hingga membuat tokoh utama terjebak kenangan."

31. "Dulu kamu mendefinisikanmu sebagai cinta satu-satunya. Namun kini setelah bertemu dengan dia, definisimu tentang ’cinta satu-satunya’ telah berubah makna."

32. "Tiba tiba saja kau menghilang. Ataukah aku yang memang tidak pernah membalas semua sapaanmu."

33. "Tersenyum bukan berarti bahagia, namun terkadang itulah cara terbaik untuk menyembunyikan hati yang sedang terluka."

34. "Kamu sudah menjadi bagian dari rencana masa depanku, kamu pergi, aku takut masa depanku tak lagi sempurna tanpamu."

35. "Ketika Tuhan memberikan satu kebahagiaan untukku, maka aku memilih memberikan kebahagiaan itu untukmu."

36. "Cinta tapi tak dianggap itu seperti sakit tapi tak berdarah."

37. "Aku tidak tahu apakah tempatku benar-benar di sini. Aku tidak punya seorangpun untuk diajak bicara."

38. "Kamu benar-benar mencintai seseorang ketika kamu tidak bisa membencinya meskipun ia telah menyakitimu."

39. "Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul. Untuk itu, belajarlah dari badai yang menimpamu."

40. "Mencintaimu dalam waktu yang lama tentu aku bisa, namun kehilanganmu sebentar saja sungguh berat rasanya."

41. "Sakit itu ketika cinta yang aku beri tidak kamu hargai."

42. "Aku tahu yang kau cinta bukan aku. Tapi meskipun terluka, bolehkah aku tetap mencintaimu?"

43. "Semua bisa berakhir, orang berubah. Dan kamu tahu apa? Hidup kan terus berjalan."

44. "Bila suatu hari nanti, engkau sesali perlakuanmu terhadapku, ingatlah kenangan indah kita bersama, jangan menangis karenanya, janganlah engkau menangis, sesali kisah kita selama ini."

45. "Musuhku adalah mereka yang ingin memilikimu juga."

46. "Aku tak peduli dengan cahaya yang perlahan pergi, namun aku hanya takut jika esok menjadi sepi."

47. "Hatiku hancur berkeping-keping ketika ku jatuhkan padamu, namun kau berlalu dengan sengaja."

48. "Aku ingin mengatakan bahwa aku merindukanmu. Tapi, itu tidak akan mengubah apapun. Jadi, aku hanya memendamnya dan berpura-pura tidak merindukanmu."

49. "Cinta adalah sesuatu yang sangat indah, terkadang cinta juga memberikan kesedihan yang sangat mendalam ketika tanpa ada rasa percaya."

50. "Buatlah aku bisa membencimu walau hanya beberapa menit, agar tidak terlalu berat untuk melupakanmu."

51. "Aku tidak tahu apa itu cinta, sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Tapi, saat itu juga aku tahu rasanya patah hati."

52. "Kita memulai kisah berdua, tapi mengakhirinya bertiga."

53. "Terkadang kita tidak sadar sedang berharap kepada orang yang tidak bisa diharapkan."

54. "Jauh sebelum aku bertemu denganmu, aku telah mengenalmu dalam doaku."

55. "Kita sering lupa bagaimana untuk bahagia karena kita sendiri lebih senang berteman dengan luka dan kecewa."

56. "Kamu pergi membawa kenangan, dan kamu datang kembali membawa undangan."

57. "Semua menjadi sebuah kisah perjalanan dalam hidupku, dan tak sepantasnya aku merebutmu lagi dari dirinya."

58. "Sampai detik ini kamu masih menjadi alasan kenapa hatiku belum mau menerima siapa pun."

59. "Padahal hujan belum sempat menyambangi bumi, namun rintiknya telah membasahi pipi, hingga menusuk dalam relung hati."

60. "Terkadang air mata ini lebih mengerti dengan apa yang kita rasakan sekarang, telinga yang mendengarkan cerita yang kita ucapkan."

61. "Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi."

62. "Seandainya tidak ada badai, pelangi tidak akan muncul. Untuk itu, belajarlah dari badai yang menimpamu."

63. “Jangan jadikan seseorang sebagai prioritas utamamu sementara kamu hanya jadi pilihannya saja.” - Mark Twain

64. "Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru." - Paulo Coelho

65. “Semua bisa berakhir, orang berubah. Dan kamu tahu apa? Hidup kan terus berjalan.”