5 Alasan Persahabatan Perempuan Bisa Putus di Tengah Jalan

Alasan pertama ini pasti sering dialami banyak orang yang menjalin persahabatan. Setelah lulus sekolah atau kuliah, kamu diterima kerja di satu tempat sedangkan sahabatmu bekerja di tempat lain. Komunikasi tentu menjadi semakin jarang karena kesibukan masing-masing. Ini membuat intensitas kalian menjadi renggang, apalagi jika kamu bukan tipe orang yang suka memulai untuk menghubungi pertama kali, atau ketika kalian selalu batal untuk ketemuan. Pada akhirnya ada keengganan untuk saling janjian. Bahkan terkadang saking lamanya tidak bertemu, kalian seperti tidak 'nyambung' lagi saat ngobrol.

Hal baru yang dimaksud di sini bisa jadi hobi baru, pekerjaan baru, teman-teman baru, lingkungan baru, perubahan status atau kehidupan baru karena punya pacar, sahabat menikah, mengurus anak atau sibuk mengurus orangtuanya. Tentu, ini adalah alasan yang manusiawi karena pada hakikatnya kita akan memfokuskan diri pada hal-hal yang kita jalani setiap hari dalam hidup, dan sedikit meninggalkan kegiatan lama yang mungkin kita anggap kurang relevan dengan kebutuhan saat ini. Dalam persahabatan, ini juga bisa terjadi, beberapa orang susah mempertahankan persahabatan karena memiliki kehidupan baru.

Ada satu alasan hingga persahabatan bisa putus, masalah cinta. Kamu dan dia menyukai pria yang sama, salah satunya jadian dan salah satunya patah hati sehingga kalian tidak ingin bertemu lagi. Atau kamu dikhinati sahabatmu sendiri dengan 'menikung' pasanganmu sehingga ada kebencian yang tumbuh dalam hati. Segala hal yang melibatkan perasaan cinta terkadang bisa di luar nalar bahkan mengorbankan persahabatan sehingga hubungan baik itu bisa hancur. 

Persahabatan juga bisa putus karena persaingan atau kompetisi. Jabatan, kekuasaan dan keinginan untuk menang bisa menjadi hal yang sulit selaras dalam persahabatan. Terkadang karena ambisi satu sama lain, kalian akan saling menjatuhkan, mendahului atau mencurangi. Ketika ada nominal uang yang terlibat, jabatan, kekuasaan dan segala hal material yang kamu butuhkan, seringkali persahabatan jadi dikesampingkan, akhirnya berujung pada putusnya persahabatan.

Tidak hanya hubungan cinta lho yang bisa putus karena salah paham, dengan sahabat juga. Kadang apa yang kita ingin ucapkan tidak sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan. Inilah yang kemudian membuat satu sama lain salah paham. Buruknya lagi, kadang perempuan enggan untuk mengucap maaf duluan karena gengsi yang tinggi atau ego yang besar. Apa yang kamu ketik di ponsel sebagai pesan teks juga rentan disalahpahami, karena sahabat tidak tahu seperti apa caramu berbicara, bagaimana eskpresi wajahmu dan intonasi suaramu. Akhirnya kalian menjadi menjauh.

Dari kelima alasan di atas, mana yang sering membuatmu bertengkar dengan sahabat? Semoga kamu bukan salah satu yang mengalami alasan di atas ya Sahabat Fimela. 

#Women for Women