5 Ciri Kamu Terlalu Pemilih dalam Menentukan Pasangan

kencan bahagia couple — ilustrasi pasangan cinta/tawan75/Shuttterstock

Fimela.com, Jakarta Permasalahan cinta bisa tentang apa saja, salah satunya adalah terlalu pemilih. Mungkin beberapa orang tidak sadar bahwa dirinya menjadi seorang pemilih soal pasangan. Ada kalanya kita memang butuh kriteria. Dan itu tidak sepenuhnya salah, apalagi ketika kamu memiliki standar tertentu, berarti kamu tahu nilai dirimu sehingga tidak begitu saja mau menerima perlakuan buruk dari orang lain. Tapi seberapa jauh sesuatu dianggap berlebihan, apalagi soal memilih pasangan? Ternyata ini sekian cirinya.

1. Sering meragukan pria yang mendekat

couple bahagia romantis — ilustrasi pasangan cinta/oneinchpunch/Shutterstock

Salah satu ciri orang yang terlalu pemilih adalah sering ragu dengan seseorang yang sedang mendekati. Dengan kata lain, belum juga kenal tapi sudah ditolak. Hal ini terjadi karena kamu takut orang tersebut tidak sesuai ekspektasi atau harapanmu, padahal belum juga kenal dekat. Kamu terlalu peragu sehingga tidak memberi kesempatan seseorang untuk membuktikan kualitasnya kepadamu. Kamu sudah berprasangka dia tidak akan sesuai keinginanmu.

2. Menutup hati dengan sinyal cinta

couple romantis bahagia — ilustrasi pasangan cinta bahagia/polkadot_photo/Shutterstock

Ciri yang kedua adalah menutup hati atau kurang peka dengan sinyal cinta yang diberikan seseorang. Bisa jadi hal ini karena kamu menyangkal perasaan yang dia tunjukkan atau memang tidak mau membuka hati. Psda akhirnya kamu mengucapkan "Kita temenan aja". Hal seperti ini yang membuatmu susah mendapat kesempatan untuk menemukan pria yang tepat, karena terlalu menutup hati dan diri untuk mengenali sosok yang mendekat.

3. Terlalu kritis tentang hal-hal kecil

valentine kado hadiah couple bahagia — ilustrasi pasangan cinta/theshots.co/Shutterstock

Ciri ketiga adalah kamu cepat mengkritik hal-hal kecil yang sebenarnya bisa ditoleransi, misalkan pilihan bajunya agak norak, caranya menyisir rambut kurang rapi, sepatunya agak lusuh, kulitnya gelap, makannya banyak, wajahnya berminyak, dan lain sebagainya. Coba untuk sesaat menunjukkan kompromi, mengesampingkan hal-hal kecil yang mengganggu dan kenali dirinya setelah beberapa kali berkomunikasi. Bisa jadi itu hanya ketidaksengajaan yang tidak ia ketahui, atau bisa ia perbaiki di pertemuan selanjutnya.

4. Terlalu terpatok kriteria

Jangan cepat kabur atau menghindar saat didekati orang yang menurutmu tidak sesuai kriteria. Terkadang kamu tidak tahu apa yang benar-benar kamu butuhkan hanya karena terpatok sesuatu yang kamu inginkan. Bahkan terkadang ketika kamu dimintai alasan mengapa tak suka pada seseorang, kamu bingung menunjuk kekurangan apa yang kamu tak suka darinya. Hanya karena dia tidak memenuhi satu dua kriteria, kamu langsung menolaknya. Terkadang kamu jadi bersikap jutek dan sinis karena merasa dia tidak cocok dengan kriteriamu.

5. Tak pernah benar-benar pacaran

Tahukah kamu bahwa terkadang menjadi pemilih dipicu oleh kondisi kamu tak pernah benar-benar menjalin hubungan cinta dengan seseorang. Karena kamu asik sendiri dengan kehidupan lajangmu, kamu lupa butuh orang lain sebagai pasangan. Atau karena terlalu pesimis bahwa seseorang bisa memenuhi harapanmu sehingga sebelum benar-benar pacaran, kamu sudah tak mau menanggapi orang yang tertarik padamu. Pada akhirnya, kamu semakin pemilih karena tak pernah benar-benar mengenal seseorang secara serius.

Jadi cobalah keluar dari pagar kriteriamu terlebih dahulu untuk mengenal seseorang. Kenali seseorang dan jangan terlalu cepat menghakimi. Kecuali ia benar-benar red flags, cobalah beri kesempatan dahulu.

#Breaking Boundaries