Ikatan batin yang perlahan muncul dari sebuah hubungan yang awalnya tanpa arah banyak terjadi. Tapi, bagi sebagian orang, komitmen jadi hal penting yang wajib dibahas di awal hubungan mereka. Jadi, lebih baik mana, berkomitmen sejak awal hubungan atau membiarkannya tumbuh sendiri seiring berjalannya waktu?
“Sebenarnya, saat tepat benar-benar berkomitmen itu tergantung kesiapan masing-masing orang. Di awal atau di tengah-tengah proses saling mengenal nggak masalah. Tapi, kalau komitmen disamaartikan dengan memulai hubungan spesial, rasanya kurang pas. Komitmen lebih ke hubungan yang lebih serius. Ibaratnya pondasi, komitmen menentukan arah hubungan,” papar Fani, mahasiswi pascasarjana Psikologi, UGM.
Seorang teman mengaku ia berkomitmen menjalani hubungan serius dengan si pacar. Tapi, ketika ditanya apa yang dilakuin selama berkomitmen, dia sendiri nggak bisa menjawab dengan alasan membiarkan semuanya mengalir. Lalu, apa fungsi komitmen baginya? Benarkah itu hanya cara untuk saling mengikat dengan dalih menjalin hubungan serius?
Advertisement
Lain lagi dengan sahabat kecil saya. Sejak awal menjalin hubungan dengan si pacar, dia hanya berkomitmen untuk “jalan bareng”. Sementara nggak pernah ada batasan harus bagaimana bersikap dengan teman-temannya. Alhasil, dengan siapa pun dia atau pacarnya jalan, nggak pernah jadi persoalan. Sampai masing-masing dari mereka bebas having fun dengan siapa saja tapi tetap berkomitmen dengan status awal, pacaran. Apa arti komitmen bagi mereka sendiri? Punya hubungan spesial tapi masih sah having fun dengan yang orang lain termasuk dalam “perjanjian” yang mereka buat?
Komitmen akhirnya jadi korban. Bukannya real digunakan sebagai pondasi matang, dia malah jadi pengikat klise sebuah hubungan. Bahkan jadi pengesah hal-hal nggak wajar jadi tampak wajar. Tapi balik lagi, masing-masing punya pandangan dan kepentingan. Bagaimana pun bentuknya, komitmen masih tetap berjasa dalam hubungan karena ampuh mengikat batin dengan “perjanjian” nggak tertulis yang jadi penyatu tiap pasangan. So, buat kamu sendiri, apa sih arti komitmen?
BACA JUGA
Advertisement
Tanda Bahwa Pasanganmu Ingin Berkomitmen
- Pembicaraan Tentang Masa Depan: Jika pasangan Anda sering membicarakan rencana masa depan yang melibatkan Anda, seperti membahas impian, tujuan hidup, atau merencanakan kegiatan jangka panjang bersama, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka serius dalam membangun hubungan jangka panjang.
- Konsistensi dan Kesetiaan: Jika pasangan Anda menunjukkan kesetiaan, konsistensi, dan kesungguhan dalam hubungan, ini adalah tanda bahwa mereka ingin membangun komitmen yang kuat dan tahan lama dengan Anda.
- Perkenalan kepada Keluarga dan Teman: Ketika pasangan Anda memperkenalkan Anda kepada keluarga dan teman-teman mereka, ini menandakan bahwa mereka ingin memasukkan Anda dalam kehidupan mereka yang lebih intim dan memperluas hubungan Anda ke lingkaran sosial mereka.
- Keterbukaan Emosional: Jika pasangan Anda menjadi lebih terbuka tentang perasaan, harapan, dan keinginan mereka, ini bisa menandakan bahwa mereka ingin membangun kedekatan emosional yang lebih dalam dan memperkuat ikatan antara Anda.
Nah, itulah beberapa tanda bahwa pasanganmu siap untuk berkomitmen denganmu.