Koleksi ini juga memiliki elemen yang nyaman dengan kaos yang washed and worn, baju tebal dan hoodies, serta alas kaki fuzzy yang terinspirasi dari sandal anak-anak. Setiap penampilan diikuti celana ultra-baggy yang terinspirasi dari budaya skateboard, yang mengerut di pergelangan kaki untuk efek yang kasual dan elegan secara bersamaan.  [coach]

Seluruh koleksi jeans pada presentasi ini didaur ulang dari bahan denim secondhand, sebuah materi khas dari Amerika Serikat yang dieksplor oleh Coach dan diubah secara menakjubkan dari lensa keberlanjutan. Pada koleksi produk kulit, koleksi Fall 2025 juga menandakan debut dari tas Twin Pocket Bag, terinspirasi dari koleksi arsip Coach pada tahun 1968. [Coach]

Sedangkan di koleksi ini juga kembali menghadirkan Times Square Tabby, yang dibuat dengan elemen tas satin yang diberi manik-manik yang bersinar. Untuk musim keduanya, Soho Sneaker menjadi pilihan di pagelaran kali ini dengan finish yang beragam, termasuk Loved Leather, silver suede dan leopard print. Dibuat dengan bahan kanvas sebagai simbol ekspresi diri, sepatu ini didesain agar setiap lekukan, warna, dan personalisasi dapat disesuaikan dengan kepribadian penggunanya, dilengkapi dengan charms yang beragam, seperti bentuk pom-poms, pita, dan bentuk binatang gemas, dibuat dengan tangan dan penuh karakter. 

Koleksi alas kaki lainnya juga menampilkan sandal berbentuk binatang yang gemas, beserta dengan loafers dengan block-heel, buckle boot, dan sandal kitten-heel. Penampilan dikoleksi ini dilengkapi dengan perhiasan unik yang terinspirasi dari perangkat alat dalam bentuk obeng dan mur, dibuat secara kustom dengan kalung plat mobil dan kacamata hitam statement yang berwarna cerah. [Coach]