Karakter progresif Skandinavia disatukan lewat koleksi Max Mara Resort 2024. Max Mara banyak terinspirasi oleh Selma Lagerlöf, penulis Swedia yang lahir di tahun 1858 dan banyak mengembangkan ide yang bertentangan dengan nilai pada zamannya. Foto: Document/Max Mara.

Sebagai seorang penulis, Selma Lagerlöf memperjuangkan perubahan dan kemajuan sosial, dengan pandangannya tentang peran perempuan dan seksualitas yang mendahului waktunya. Foto: Document/Max Mara.

Selma Lagerlöf juga mewakili Skandinavia untuk pembuatan kota yang metropolis dan modern. Selma Lagerlöf menghadirkan kisah kehidupan kontemporer, legenda daerah, mitos klasik, dan dongeng di tahun 1909, menjadi perempuan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel. Foto: Document/Max Mara.

Selma Lagerlöf akhirnya menjadi penanda reintegrasi cerita rakyat warisan ke dalam budaya Skandinavia. Foto: Document/Max Mara.

Max Mara menghadirkan koleksi yang banyak bermain dengan siluet tahun 1900an; sungguh-sungguh, tegak, dan disesuaikan. Hasilnya adalah lengan gigot yang tampak modern, ankle grazing skirts, elbow length capes, dan smart blouses untuk dikenakan dengan dasi kupu-kupu. Foto: Document/Max Mara.

Ada juga billowing tunics yang panjang dan pendek, menampilkan kepangan warna hitam dan gading, jumbai, dan kancing yang menggemakan motif cerita rakyat Skandinavia. Foto: Document/Max Mara.

Modernitas ditonjolkan dengan mengambil folk blouses dan memotongnya kembali menjadi kain modern yang linier, serta menghilangkan dekorasi yang berlebihan. Foto: Document/Max Mara.

Tema Septem Flores diambil dari festival rakyat Midsommar yang populer, yaitu tentang tujuh jenis bunga liar. Legenda mengatakan bahwa siapapun yang cukup beruntung menemukan salah satu dari masing-masing bunga tersebut, harus tidur dengan bunga tersebut diletakkan di bawah bantal agar memimpikan kekasih mereka di masa depan. Foto: Document/Max Mara.

Max Mara mengambil visual cantik bunga tersebut menjadi motif yang dibuat dengan cat air herbarium. Koleksi ini menampilkan look yang ringan untuk malam yang indah dengan kerah putih bergambar dan manset untuk sentuhan perkotaan. Foto: Document/Max Mara.