Matthew M. Williams tampaknya telah menemukan cara efektif mempresentasikan koleksi terbaru Givenchy. Sampai pertunjukan busana pria pada bulan Januari lalu, Williams berusaha memadukan seleranya dengan ciri khas Givenchy yang dibangun oleh Hubert de Givenchy. Foto: Document/Givenchy.
Runway Givenchy kali ini kembali di ruangan serba putih. Givenchy berfokus pada pakaian milik Ecole Militaire, mengulangi formula untuk koleksi busana khusus pria yang lalu. Foto: Document/Givenchy.
Williams menambahkan elemen khusus yang segar untuk busana khusus perempuan. Dengan jahitan hitam di bagian pinggang, beberapa di antara article dalam koleksi ini dibuat di atelier couture. Foto: Document/Givenchy.
Fase Williams 2.0 di Givenchy terlihat jelas pada jahitan dan palet monokromatik. Siluet-siluet busana kontemporer yang sangat konservatif didekonstruksi merupakan penemuan Williams sendiri. Foto: Document/Givenchy.
Kali ini lebih radikal. Givenchy banyak bermain dengan siluet tumpuk, di mana bahan kulit ditempatkan di atas rajutan atau rok. Ada juga denim Jepang diikatkan pada houndstooth atau celana kicky dari kain busana pria. Foto: Document/Givenchy.
Walaupun bahan-bahan yang digunakan beragam, koleksi ini dibuat dengan lapisan agregat yang sama. Secara halus, Givenchy mencerminkan naluri serupa yang diungkapkan pada pertunjukan pada bulan Januari lalu. Foto: Document/Givenchy.
Arsip sketsa gaun-gaun Hubert digunakan kembali dengan mempertimbangkan desain Williams. Sulaman bunga hitam yang diaplikasikan di atas kain teknis, diadaptasi dari karya Hubert multi-warna di kain yang lebih tradisional. Foto: Document/Givenchy.
Williams berdialog untuk membuat pakaian yang diinginkan. Ia terinspirasi oleh para perempuan di sekitarnya. Bersama Roitfeld, Williams membentuk identitas pakaian perempuan Givenchy yang terdiri dari banyak generasi dan benua. Foto: Document/Givenchy.
Syifa Hadju baru saja mengunggah potret dirinya mengenakan busana dari brand lokal dengan look kasual hingga feminim. Bagaimana penampilannya? Yuk intip
Jennie Blackpink hadir di acara penghargaan tahunan MMA 2025 sebagai solois. Selain menerima penghargaan, Jennie juga membawakan single populernya. Menariknya, busana yang dikenakan memiliki terinspirasi dari budaya Korea yang dibuat buat costum oleh Leje.
Perayaan Fimela SuperMom Awards berlangsung hangat dan penuh makna. Bertempat di Wyl’s Kitchen, Hotel Veranda, acara ini menjadi ruang bagi para ibu untuk saling mengapresiasi, berbagi cerita, sekaligus merayakan diri mereka sendiri.
2025 akan segera berakhir, selama tahun tersebut ada beberapa tren yang bisa kita lihat termasuk gaya rambut. Tahun ini, tampaknya gaya rambut pendek seperti bob banyak diminati selebritis ntah dari artis Korea hingga Indonesia. Siapa saja mereka? Yuk intip