Tedak siten dengan bahasa Jawa tedhak siten atau juga tedak siti adalah proses rangkaian adat dari Jawa. Sesuai dengan bahasanya, Tedhak berarti turun dan siten berarti tanah. Momen ini dijadikan jadi momen pertama seorang anak menginjakkan kakinya ke tanah. (Instagram/attahalilintar)

Acara tradisi adat ini biasa dilakukan saat anak usia tujuh atau delapan bulan. Acara adat ini juga mengikuti beberapa rangkaian, mulai membersihkan kaki, injak tanah, berjalan melewati tujuh wadah, tangga tebu wulung, kurungan, memberikan uang hingga melepas ayam. (Instagram/attahalilintar)

Melansir dari Wikipedia, upacara ini bermakna untuk mengajarkan anak tentang konsep kemandirian, tanggung jawab, tangguh dalam menghadapi persoalan, serta bersifat dermawan terhadap sesamanya. (Instagram/attahalilintar)

Prosesi upacara tedak siten Ameena Hanna Nur Atta digelar pada Minggu (25/09/2022) sore WIB. Acara yang disiarkan secara langsung itu mengandeng host Irfan Hakim dan Indra Bekti. (Instagram/attahalilintar)

Tampak baby Ameena mengikuti beberapa rangkaian adat tedak siten didampingi oleh orang tuanya. (Instagram/attahalilintar)

Acara berlangsung meriah disaksikan oleh kakek dan neneknya. Saat Ameena menginjakkan kakinya pertama ke tanah, langsung disambut riuh oleh para hadirin yang hadir. (Instagram/attahalilintar)

Meski disaksikan oleh banyak orang, tapi baby Ameena terlihat tidak menangis dan sangat anteng. Begitu juga saat mengikuti berapa ritual yang dijalani. (Instagram/attahalilintar)

Salah satu ritual yang ditunggu-tunggu adalah sang anak dimasukkan dalam kurungan ayam yang di dalamnya ada beberapa benda seperti mic, uang, stetoskop, kamera, tasbih dan eye shadow (make up). Pilihan anak tersebut akan menggambarkan kesukaan anaknya kelak. "Yang pertama memilih kamera, kedua make up, dan ketiga uang," kata Atta Halilintar dalam acara tedak siten yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar. (Instagram/attahalilintar)