Windy sukses meraih medali dari cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg. Lifter berusia 19 tahun itu kalah angka dari lifter atau atlet olahraga angkat besi China Hou Zhihui dan Chanu Mirabai dari India. (Instagram/windycantika11)

Atas prestasi yang ditorehkan tersebut, Windy mendapatkan bonus dari pemerintah RI dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan berharap, dari bonus yang diberikan tersebut bisa dipergunakan setelah tak mengikuti lagi kejuaraan alias pensiun jadi atlet. (Instagram/windycantika11)

Angkat besi, bukan hal yang baru bagi Windy Cantika. Sebelum dirinya menjadi atlet angkat besi, sang ibu, Siti Aisah merupakan mantan atlet angkat besi Indonesia. Ibunya pernah menyumbangkan medali perak pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat tahun 1987. (Instagram/windycantika11)

Dilansir dari Bola.net, anak pasangan Siti Aisah dan Asep Hidayat itu sejak kecil sudah suka angkat besi. Hal itu diungkapkan ibundanya. Sejak kecil Windy sering memperhatikan kakaknya yang latihan di depan rumah. Saat SD Windy tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Jawa Barat.

Windy pertama kalinya ikut ajang Olimpiade berhasil membawa pulang medali. Kiprahnya sebagai atlet angkat besi, Windy terbilang sukses. Pada April 2019 silam, Windy masuk dalam turnamen Asian Championships di China. Ia berhasil mencatat total 177 kg. (Instagram/windycantika11)

Beberapa prestasi telah berhasil dikumpulkan Windy meski usianya baru belasan tahun. Diantaranya, Emas dari SEA Games 2019. Medali emas di POPNAS 2017. Bahkan,saat kelas 6 SD, sudah berhasil mendapatkan emas di ajang Porda. (Instagram/windycantika11)