Baginya, sulit menerima kenyataan hidup yang satu ini. Zuriel mencoba untuk terus bersabar dan mengikhlaskan takdir Tuhan. Rasa kecewa namun tak boleh larut tergambar dari tulisan Zuriel. (Instagram/zurielparis)

"Sulit menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai telah tiada. Sulit untuk memahami bagaimana seseorang yang taat seperti Daddy dipanggil Tuhan di usia muda," tulisnya. (Instagram/radityaoloan)

"Sulit untuk tidak kecewa kepada Tuhan di masa yang berat seperti saat ini. Mudah untuk merasakan derita dan keraguan di masa kehilangan Ayah," lanjutnya menuliskan dalam bahasa Inggris. (Instagram/radityaoloan)

Lebih lanjut Zuriel menyatakan rasa bangganya terhadap sang ayah. Baginya, laki-laki tersebut adalah sosok yang sangat baik di mata Tuhan dan manusia di penjuru negeri ini. (Instagram/radityaoloan)

"Ayah saya adalah seorang yang baik di mata Tuhan dan saya: siapa yang bisa meyakinkan aku sebaliknya? Dia telah melakukan pekerjaannya dengan baik, dan lihatlah dampak yang dia bawa bagi bangsa ini, juga bagi aku sendiri," katanya. (Instagram/zurielparis)

Selanjutnya, Zuriel Paris mengutip ayat suci di Alkitab yang menjadi favorit pria yang menjadi pastur itu. sebagai penutup, Zuriel menuliskan salam perpisahan untuk Raditya Oloan. (Instagram/zurielparis)